Momen ramadan sangat ditunggu-tunggu bagi umat muslim. Ramadan menjadi momen terbaik bagi berbagai sektor dan golongan, salah satu yang paling terdampak adalah para pelaku usaha. Selama momen Ramadan hingga Lebaran nanti, akan terjadi lonjakan orderan yang akan sangat rugi jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
Akan tetapi, lonjakan orderan yang terjadi seringkali malah membuat kacau karena kurangnya kesiapan dari pihak pelaku usaha. Untuk itu Anda sebagai pelaku usaha harus mempersiapkan diri menghadapi lonjakan orderan tadi.
Berikut ini tips mengatasi lonjakan orderan saat Ramadan agar bisnis Anda tetap dipercaya oleh konsumen.
Periksa Stok Produk
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah memeriksa stok produk. Jangan sampai produk Anda habis ketika terjadi lonjakan orderan saat Ramadan. Perhatikan stok produk baik di gudang, apakah cukup atau tidak sampai bulan-bulan berikutnya.
Jika produk yang Anda jual berkaitan dengan Lebaran, sebaiknya perbanyak stok untuk bersiap menghadapi lonjakan orderan. Kalau bisnis sudah berjalan lama, Anda dapat memperhatikan lonjakan orderan yang terjadi setiap tahun saat Ramadan. Dari sana Anda bisa memperhitungkan kira-kira seberapa besar kenaikan orderan.
Mempersiapkan Gudang
Gudang tempat Anda menyimpan produk juga harus terus diperhatikan. Mulai dari kebersihan sampai luas gudang penyimpanan Anda. Untuk mengatasi lonjakan orderan, Anda harus memperhitungkan banyaknya produk yang akan disimpan. Jika tidak muat, ada baiknya untuk mulai mencari gudang tambahan untuk disewa selama momen Ramadan.
Tata letak serta kebersihan gudang juga harus senantiasa dijaga. Hal ini tentu saja untuk menghindari kerusakan yang terjadi pada produk Anda. Tempat yang kotor dapat membuat produk menjadi mudah rusak.
Baca juga : 'Kerjasama Naftali Collection bersama Lalamove untuk Pengiriman Lebih Efektif'
Menambah Pegawai
Momen-momen sibuk seperti Ramadan merupakan momen yang tepat untuk menambah pegawai. Ada baiknya untuk mulai mencari pegawai part time yang dapat membantu Anda mengelola toko pada saat jam-jam sibuk.
Perhatikan komposisi pegawai Anda dan coba cari bagian mana yang perlu adanya penambahan. Pegawai baru ini dapat Anda latih sebelum momen Ramadan untuk kemudian bekerja secara maksimal saat memasuki bulan Ramadan.
Memanfaatkan Modal Toko dengan Baik
Tips mengatasi lonjakan orderan saat Ramadan yang tak kalah penting adalah dengan memanfaatkan modal atau anggaran toko sebaik mungkin. Sebagai pelaku usaha, ada baiknya untuk merencanakan menambah anggaran toko menjelang Ramadan. Mengingat ada banyak hal yang perlu Anda persiapkan untuk menyambut lonjakan orderan.
Akan tetapi, Anda harus pandai dalam memanfaatkan modal toko. Jangan sampai modal lebih yang Anda keluarkan malah jadi rugi. Pelajari kekurangan usaha Anda. Baik dalam segi produk, sistem operasi sampai pegawainya, perhatikan sampai detail terkecil.
Tutup lubang kekurangan Anda dengan modal lebih yang sudah disiapkan. Dengan ini, usaha Anda akan lebih siap menghadapi lonjakan orderan saat Ramadan.
Awasi Jam-Jam Sibuk
Perhatikan juga jam-jam yang sekiranya akan sangat sibuk. Anda harus memahami perilaku konsumen Anda. Dengan mengetahui jam sibuk, Anda & karyawan dapat lebih fokus bekerja pada jam tersebut. Misalnya saja, bisnis makanan pastinya ramai sekitar 2 jam hingga waktu berbuka.
Untuk skala lebih besar, jika produk Anda adalah kue kering khas lebaran, biasanya lonjakan orderan akan banyak di akhir bulan Ramadan menjelang Lebaran.
Dengan mengetahui jam sibuk Anda dapat menyiapkan berbagai langkah preventif yang dapat membuat usaha Anda lebih siap. Hal ini selain untuk perkembangan toko, juga dapat memaksimalkan keuntungan yang akan Anda dapat.
Kolaborasi dengan Pelaku Usaha
Tak ada salahnya untuk memulai kolaborasi dengan pelaku usaha lainnya. Bisa dengan usaha sejenis ataupun usaha yang cocok dijadikan pendamping. Selain untuk membantu Anda dalam memasok stok produk, kolaborasi ini juga dapat mendatangkan lebih banyak pelanggan.
Hal ini terjadi karena adanya dua brand yang berbagi nama serta pelanggan. Selain itu, dengan memanfaatkan momen lebaran Anda dapat menambah paket khusus dari kolaborasi yang Anda lakukan.
Baca juga : 'Begini Cara Lalamove Bantu Qhomemart Tingkatkan Efisiensi Pengiriman'
Memilih Jasa Kirim Barang yang Tepat
Selain penjualan offline, momen Ramadan juga sering terjadi peningkatan penjualan barang secara online. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memilih jasa pengiriman barang yang tepat.
Akan lebih baik jika Anda memiliki pegawai khusus yang mengelola pengiriman barang atau biasa disebut kurir. Optimasi mereka dengan rute perjalanan tercepat dan efisien. Sediakan juga kendaraan yang mumpuni agar pengiriman barang lebih optimal.
Namun, hal ini biasanya membutuhkan biaya yang besar. Selain adanya budget untuk jasa kurir, Anda juga perlu memiliki kendaraan banyak agar produk bisa dikirim tepat waktu. Sebagai solusi untuk menghemat kiriman, Anda bisa menggunakan jasa pengiriman barang, salah satunya Lalamove.
Lalamove merupakan platform pengiriman barang dalam kota dan antarkota yang sudah hadir di Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Malang, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Kami memiliki banyak pilihan armada mulai dari sepeda motor, mobil, van, sedan, pick up, hingga truk berukuran besar.
Daftar Mitra Bisnis Lalamove
Terakhir, untuk mengatasi lonjakan orderan saat Ramadan khususnya berkaitan dengan proses kirim barang, yuk daftar jadi Mitra Bisnis Lalamove.
Ada banyak keuntungan dengan bergabung sebagai Mitra Bisnis Lalamove. Salah satunya adalah prioritas pengiriman. Seperti yang diketahui menjelang Lebaran, pengiriman akan meningkat. Hal ini dapat diantisipasi dengan menjadi mitra bisnis Lalamove.
Selain itu, mitra bisnis akan mendapatkan potongan 70% untuk pengiriman pertama, jaminan perlindungan barang, hingga cashback sampai Rp5 juta* setiap bulannya. Anda juga bisa melakukan pemesanan secara instan atau terjadwal dengan proses yang mudah.
Demikian informasi seputar tips mengatasi lonjakan orderan saat Ramadan. Yuk, gabung jadi Mitra Bisnis Lalamove dan rasakan beragam benefitnya.
