Dalam bisnis transportasi khususnya jasa pengiriman barang, truk menjadi salah satu armada yang diandalkan dalam kelancaran arus barang dan logistik. Akan tetapi, banyak sekali kasus dimana pengendara truk kurang merawat armadanya sehingga mesin truk bisa mudah rusak dan membahayakan diri serta pengguna jalan lainnya.
Tidak hanya berhubungan dengan keselamatan, truk yang terawat dengan baik akan memberikan banyak keuntungan, mulai dari menghemat biaya perbaikan tak terduga hingga mengurangi risiko kecelakaan. Oleh karena itu, sebagai driver atau sopir truk, Anda harus memahami kendaraan dengan baik.
Pahami bagaimana cara merawat truk, mulai dari perawatan mesin, sistem rem, perawatan body dan bak, dan lainnya. Simak tips merawat truk demi memaksimalkan performa dan umur kendaraan Anda.
Baca juga: '7 Tips Mengoptimalkan Muatan Truk Saat Pengiriman Barang'
Tips dan Cara Merawat Kendaraan Truk
Panaskan Mesin Mobil Secara Berkala
Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam rangka merawat kendaraan adalah dengan memanaskan mesin mobil secara berkala. Hal ini juga berlaku meskipun truk tidak sedang digunakan dalam waktu lama agar mesin tetap awet dan bagus. Lakukan pemanasan mobil kurang lebih 10 sampai 20 menit agar mesin dapat bekerja secara optimal. Hal ini dilakukan agar mesin mendapatkan pelumas secara merata agar saat truk digunakan, gesekan pada mesin tidak terlalu banyak.
Membersihkan Filter Udara Secara Berkala
Bagian lain yang harus Anda perhatikan adalah filter udara. Bersihkan bagian filter secara berkala karena bagian ini sangat penting dalam menyalurkan udara. Sebuah mesin kendaraan memerlukan asupan udara yang baik dalam mesin tersebut. Jika terdapat debu atau pasir di dalam mesin, maka hal tersebut dapat mengganggu performa dan efisiensi pada mesin itu sendiri.
Mengganti Oli Secara Rutin
Tips merawat kendaraan truk selanjutnya adalah suatu hal yang paling dasar dan menjadi kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan, yakni mengganti oleh secara rutin. Oli kendaraan sendiri berfungsi untuk mengurangi gesekan di dalam mesin kendaraan.
Gesekan dalam mesin sangatlah berbahaya karena dapat menguras usia mesin serta mengurangi performa mesin. Untuk armada truk sendiri, ganti oli harus dilakukan kurang lebih setiap 5.000 km, tergantung jenis truk dan petunjuk penggunaannya. Selain mengganti oli, Anda juga harus mengganti filter oli di dalamnya agar komponen ini bisa bekerja secara maksimal.
Menjaga Kebersihan Truk
Sebagai driver dengan armada truk yang bertugas untuk mengirimkan barang-barang, menjaga kebersihan armada adalah hal yang wajib demi kenyamanan Anda dan customer, terlebih lagi jika truk kerap digunakan untuk jasa pengiriman bahan makanan.
Selain dalam segi kesehatan, membersihkan truk juga dapat meningkatkan kepercayaan klien dalam menggunakan jasa Anda. Dengan melihat truk yang bersih, steril dan tidak berdebu, tentunya orang akan lebih tertarik menggunakan truk Anda. Bersihkan setiap sudut truk Anda, mulai dari bagian depan hingga box yang digunakan dalam proses pengiriman. Bersihkan bagian box menggunakan sabun dan bahan pembersih lainnya agar segala bakteri, kuman, dan noda menghilang.
Jangan Biarkan Tangki Bensin Kosong
Kebiasaan ini cukup sepele tetapi sangat membahayakan truk Anda. Jika tangki bensin dibiarkan kosong atau sedikit bahan bakarnya, ada kemungkinan terjadi kondensasi dan timbulnya air dalam tangki. Kondensasi tersendiri adalah suatu proses perubahan wujud dari gas menjadi cair.
Air yang timbul akibat proses kondensasi dapat menyebabkan tangki bensin berkarat yang bila sudah terjadi, sangat sulit untuk membersihkannya. Dalam kasus yang lebih besar, serpihan karat yang masuk ke pompa bensin dan dapat merusak bagian mesin. Dampaknya adalah gas yang sulit merespon tarikan sehingga sering terjadi ngadat pada saat gas ditekan. Hal ini cukup membahayakan jika dipaksakan karena mobil akan berisiko terpental ke depan.
Jangan Melakukan Akselerasi dengan Agresif
Akselerasi yang agresif dapat merusak mesin dengan cepat. Hal ini tentu saja mengurangi usia mesin Anda dan mengurangi performa truk. Mesin harus digas secara bertahap dan naik dengan aman. Selain itu, Anda juga harus mengatur gas secara stabil agar truk lebih irit bahan bakar.
Baca juga: 'Apa Kelebihan Penggunaan Truk dalam Pengiriman Jarak Jauh?'
Ikuti Petunjuk Pemakaian
Petunjuk pemakaian harus diperhatikan dengan saksama. Petunjuk tersebut digunakan untuk menjaga performa truk dalam kondisi prima. Hal paling penting yang harus diperhatikan adalah batas maksimal muatan. Truk harus memuat barang sesuai dengan batas maksimalnya. Jika truk membawa muatan berlebih daripada seharusnya, hal tersebut akan membuat mesin bekerja lebih dari batas maksimal.
Lakukan Pemeliharaan Rem Secara Berkala
Tips lain merawat kendaraan truk adalah menjaga komponen rem. Hal ini cukup penting mengingat truk biasanya membawa muatan yang sangat berat dan memerlukan mekanisme rem yang lebih kompleks sehingga harus rajin dilakukan pemeliharaan rem melalui bengkel resmi atau bengkel terpercaya Anda.
Mengecek Kesehatan Ban
Tips terakhir dalam merawat mesin kendaraan truk adalah pada bagian ban. Kesehatan ban harus terus diperhatikan karena ban memiliki fungsi yang sangat penting. Ban berperan dalam menopang keseluruhan berat muatan sehingga kualitasnya harus terus terjaga.
Demikian informasi seputar tips merawat kendaraan truk. Jangan biarkan truk di rumah Anda tergeletak tidak digunakan dalam jangka waktu lama untuk menjaga mesin tetap awet. Jadilah mitra driver Lalamove dan raih penghasilan hingga Rp8,5 juta* setiap bulannya. Atur sendiri waktu kerja, lokasi, dan jenis pengiriman sesuai dengan keinginan. Semakin banyak pengiriman yang Anda lakukan, maka akan semakin besar penghasilan yang didapatkan.
Cukup memiliki kendaraan jenis van, MPV, pick up bak, pick up box, engkel bak, engkel box, truk CDD bak, truk CDD box, fuso box, atau fuso bak untuk bisa daftar menjadi mitra driver Lalamove. Pastikan juga Anda memiliki smartphone dan dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, STNK, dan SIM.
Yuk, Bergabung Menjadi Mitra Driver Lalamove
