7 Tips Bisnis Hampers untuk Pemula dengan Modal Kecil
Intip bagaimana cara menjalankan bisnis hampers bagi pemula untuk Anda disini. Mulai dari peluang hingga modal yang dibutuhkan.
Rasanya, tak berlebihan jika menyebut peluang bisnis hampers menjadi salah satu bisnis yang tidak kenal musim. Bukan sekadar untuk merayakan momen bahagia, hampers sering jadi andalan untuk kerabat sesederhana untuk saling bertegur sapa.
Tak hanya peluang bisnisnya yang terbuka lebar, bisnis hampers juga dapat dikatakan sebagai salah satu bisnis yang ramah bagi ‘pemula’. Dengan modal kreativitas tinggi, bisnis hampers pemula bisa dimulai dengan sesederhana memproduksi hampers snack, makanan, kado, box, hingga untuk momen perayaan besar, seperti Natal dan juga Lebaran.
Lalu bagaimana cara memulai bisnis hampers? Simak tips selengkapnya dalam artikel ini.
Baca juga: Potensi Bisnis Hampers Non-Musiman, dari Corporate Gifting sampai Influencer Kit
Tips Memulai Bisnis Hampers
Usaha hampers untuk pemula bukan mustahil dijalankan. Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia bisnis dan melirik peluang bisnis hampers, ada beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan.
Ketahui Sistem Jualan Hampers
Secara umum, ada beberapa cara untuk memulai bisnis hampers. Salah satunya adalah melalui sistem Pre Order (PO). Cara ini bertujuan untuk menekan modal karena Anda bisa meminta pembeli untuk kirim DP sebagai modal awal.
Cara lain adalah dengan menggunakan sistem reseller. Artinya, Anda hanya perlu menemukan supplier atau vendor hampers dengan kualitas bagus untuk dijual kembali.
Buat Anda yang minim modal dan masih perlu banyak belajar dalam memproduksi hampers, sistem reseller ini menjadi salah satu cara yang cocok untuk diterapkan pada bisnis hampers pemula.
Dengan menjadi reseller, Anda bukan hanya menekan modal produksi tetapi juga bisa belajar langsung dari supplier berpengalaman tentang cara memproduksi hampers, mulai dari memilih produk hampers hingga di tahap pengemasannya.
Tentukan Target Pasar
Saat Anda menemukan ide bisnis hampers, maka tentukan target pasarnya. Jika Anda memutuskan untuk bergerak khusus menyediakan kebutuhan hampers ‘Mom & Baby’ maka targetnya adalah para orang tua baru dan para kerabat mereka.
Posisikan bisnis milik Anda sebagai teman diskusi konsumen untuk mencari bingkisan hampers tepat dan bermanfaat untuk kerabat mereka baru menjadi ‘new mom’ dan ‘new born’. Dengan begitu, Anda bisa menghapus jarak yang membangun brand image yang kuat sebagai penyedia ‘Hampers Mom & Baby’ terpercaya.
Up to date dengan Tren Kekinian
Menggeluti bisnis hampers, artinya Anda bergerak di industri kreatif. Anda harus selalu update dengan tren-tren hampers kekinian mengingat tren kreativitas hampers sangat cepat berganti.
Perbanyak referensi dengan melihat kompetitor untuk dijadikan sebagai referensi. Namun, ingat untuk tidak menjiplak agar hampers Anda tidak pasaran.
Manfaatkan E-commerce atau Marketplace
Jika Anda belum punya website sendiri, manfaatkan platform e-commerce dan marketplace. Platform seperti Tokopedia, Shopee, atau TikTok Shop memiliki sistem keamanan transaksi yang membantu mencegah pembatalan sepihak atau fake order.
Pastikan Anda mencantumkan deskripsi produk dengan lengkap dan foto berkualitas tinggi agar calon pembeli lebih percaya dan mudah memilih produk yang diinginkan.
Gunakan Packaging yang Terjaga & Aesthetic
Hampers juga dilihat dari segi packaging-nya. Jadi pastikan hampers sampai ke tangan penerima dalam kondisi sempurna tanpa rusak.
Gunakan padding (bantalan dalam box) untuk melindungi produk rapuh seperti botol kaca atau skincare. Lapisi setiap item dengan bubble wrap sebelum dimasukkan ke dalam box. Untuk produk berat atau hampers berisi makanan, gunakan box double wall agar tidak mudah penyok.
Selain aman, buat kemasan yang ramah lingkungan. Gunakan bahan daur ulang, kardus kraft, atau serat bambu alami agar tampilan lebih aesthetic sekaligus ramah lingkungan.
Baca juga: Ini Cara Bikin Hampers Makin Cantik dan Menarik
Jalankan Strategi Digital Marketing
Semua konsumen mencari barang lewat online. Mulai dari riset, membandingkan produk, hingga transaksi mayoritas dilakukan online. Makanya penting untuk menjalankan strategi digital marketing. Buat akun khusus bisnis di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk menampilkan produk secara visual.
Buat beberapa jenis content, seperti video unboxing hampers, behind the scenes pembuatan hampers, testimoni pelanggan, hingga promo mingguan atau special moment.
Bangun kolaborasi dengan influencer lokal atau micro-influencer untuk memperluas jangkauan audiens. Anda juga bisa melakukan bundling produk, misalnya hampers makanan ringan plus lilin aromaterapi, atau hampers skincare dan bunga kering agar produk terlihat lebih menarik.
Gunakan Layanan Pengiriman Instan
Tips memulai bisnis hampers untuk pemula yang terakhir adalah manfaatkan layanan pengiriman instan untuk antar pesanan ke konsumen. Setelah hampers siap dikirim, pastikan Anda memilih layanan pengiriman yang cepat dan mudah.
Lalamove siap diandalkan untuk pemilik bisnis hampers dengan menyediakan pilihan armada beragam, mulai dari motor, mobil, van, pick up, hingga truk yang cocok untuk orderan dalam jumlah besar.
Dengan fitur Live Tracking, layanan pengiriman hingga ke luar kota, hingga asuransi produk, dan tas termal Lalabag untuk produk sensitif suhu, pengiriman hampers jadi lebih terjaga dan tepat waktu.
Jika Anda sudah rutin menerima pesanan hampers, pertimbangkan untuk bergabung sebagai Mitra Bisnis Lalamove agar bisa menikmati potongan biaya pengiriman, cashback bulanan hingga Rp5 juta*, perlindungan asuransi Premium, serta kemudahan integrasi API untuk pemesanan otomatis.
Baca juga: 7 Ide Bisnis Hampers Unik Selain Makanan
Kesuksesan Giftology Selama Bermitra dengan Lalamove
Salah satu Mitra Bisnis Lalamove yang bergerak dalam bisnis hampers adalah Giftology yang memulai semuanya dari sebuah garasi tak terpakai. Giftology bermula dari keinginan pribadi Caroline dan Sarah, sosok kreatif di balik Giftology, membuat produk hampers yang lebih kreatif dan modern dari yang beredar di pasaran.
Diapers cake adalah produk hampers pertama Giftology yang juga menjadi hampers diapers pertama di Indonesia. Lambat lain, Giftology mulai membuat hampers Natal dan Tahun baru yang unik dan kreatif hingga memiliki warehouse sendiri.
Giftology awalnya menggunakan akun personal Lalamove untuk menangani kebutuhan pengirimannya. Namun, dengan meningkatnya pesanan serta armada pengiriman in-house yang terbatas, sejak 2019 Giftology beralih menggunakan akun bisnis Lalamove.
Saat ini, 90% kebutuhan pengiriman Giftology ditangani oleh Lalamove. Mulai dari pengiriman hampers ke konsumen (last mile), pengambilan bahan dari supplier (first mile) dan sister company Emerys Flower (middle mile) sebelum disimpan di warehouse Giftology.
“Sampai saat ini, pengiriman hampers dengan Lalamove selalu aman sampai ke tangan konsumen. Belum pernah ada komplain hampers atau barang rusak. Selain itu, pengemudi Lalamove sangat ramah, bertanggung jawab, dan andal menangani produk,” cerita Caroline.
Baca Selengkapnya di artikel: Satu Akun Bisnis untuk Pengiriman Hampers Giftology dari Hulu ke Hilir.
Memulai bisnis hampers untuk pemula sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah selama Anda tahu tipsnya. Selain terus melakukan inovasi produk, pastikan untuk bekerja sama dengan layanan pengiriman instan seperti Lalamove yang bisa diandalkan untuk pengiriman dalam kota hingga ke luar kota.
Saat ini Lalamove hadir di Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang untuk di Pulau Jawa. Lalamove kini juga sudah hadir di Kota Medan, Binjai, dan Deli Serdang.
Gabung jadi Mitra Bisnis Lalamove dan dapatkan manfaat berlipat untuk bisnis hampers Anda.
Mulai Bisnis Hampers Anda dari Sekarang, dan #KirimPakaiLalamove
