6 Jenis Armada Ekspedisi ke Pelabuhan yang Memudahkan Bisnis Ekspor Anda

Pilihan armada di artikel ini akan membantu Anda mengirim produk bisnis ke pelabuhan. Yuk simak armada untuk ekspedisi ke pelabuhan berikut ini!
Bagi pelaku usaha yang baru pertama kali menjalankan ekspor, salah satu proses yang sering bikin bingung adalah bagaimana cara mengangkut barang dari tempat produksi ke pelabuhan ekspor?
Kedengarannya sepele, tetapi jika salah memilih jenis armada atau penyedia layanan logistik, konsekuensinya bisa fatal, mulai dari barang rusak, keterlambatan jadwal loading kontainer, sampai biaya tak terduga yang membengkak.
Untuk itu, penting bagi pelaku usaha memahami apa saja pilihan armada atau ekspedisi darat yang bisa digunakan untuk membawa barang ke pelabuhan, dan bagaimana memilihnya berdasarkan jenis barang, volume, waktu, dan kesiapan logistik bisnis Anda.
Mengapa Proses Pengiriman ke Pelabuhan Itu Penting?
Sebelum barang dikapalkan ke luar negeri, biasanya barang harus dikirim dari lokasi produksi, gudang, atau workshop ke pelabuhan atau terminal kontainer. Proses ini disebut pengangkutan pre-ekspor (pre-carriage).
Proses pengiriman ke pelabuhan tak bisa dianggap sepele. Pasalnya proses ini jadi salah satu tahap krusial dalam rantai ekspor. Bisa dibilang, ini adalah “jembatan” terakhir antara bisnis Anda dan kapal ekspor di pelabuhan.
Jika salah pilih jasa pengiriman barang, barang berisiko terlambat sampai. Kalau ketinggalan kapal, artinya waktu dan biaya terbuang percuma. Hal ini tentu saja mengurangi kredibilitas brand di mata pelanggan.
Salah pilih armada ke pelabuhan bukan hanya masalah waktu. Jika barang tidak ditangani dengan tepat, seperti terlalu padat, tidak stabil, atau tidak terlindungi, risiko barang rusak sangat tinggi.
Oleh karena itu, memahami macam-macam armada pengiriman atau ekspedisi ke pelabuhan dmenjadi bekal penting bagi eksportir pemula maupun yang ingin mengembangkan skala pengiriman.
Baca juga: '7 Tips Jitu Memulai Bisnis Ekspor Bagi Pemula'
Jenis Armada Ekspedisi untuk Kirim Barang ke Pelabuhan
Setiap bisnis punya kebutuhan berbeda. Berikut adalah jenis-jenis armada yang umum digunakan untuk pengangkutan barang ke pelabuhan ekspor.
Pickup (Terbuka & Box)
Jenis armada ekspedisi ini cocok untuk barang ringan dan tidak terlalu besar, jumlah kecil, atau kebutuhan fleksibel ke pelabuhan terdekat.
Pick up menjadi solusi praktis untuk Anda yang memiliki usaha kecil menengah dan baru mulai ekspor dan memiliki kuantitas barang terbatas. Misalnya, Anda hanya perlu mengirim 5-10 dus ukuran sedang.
Kelebihannya, mobil pick up lebih fleksibel menjangkau area padat atau jalan sempit, biaya lebih terjangkau, dan proses loading lebih cepat.
Namun, kapasitasnya biasanya terbatas, sekitar 1.000 kg. Armada ini juga kurang ideal untuk barang berukuran besar. Sebaiknya gunakan pick up box untuk barang yang mudah rusak atau sensitif terhadap hujan atau debu.
Mobil Box (CDE & CDD)
Jenis kendaraan selanjutnya adalah mobil box. Biasanya mobil box ini cocok untuk barang yang sensitif, seperti makanan, kosmetik, tekstil, barang retail, atau produk bernilai.
Ada beberapa jenis mobil box, seperti pick up box, engkel box, CDD box yang memiliki kapasitas berbeda sehingga lebih fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan body tertutup rapat, armada ini memberikan perlindungan maksimal terhadap barang.
Pastikan barang ditata stabil dan diberi sekat agar tidak saling bertabrakan selama perjalanan ke pelabuhan.
Truk CDD
Untuk barang berukuran besar, berat, atau dalam jumlah massal seperti pallet atau dus besar, Anda bisa menggunakan truk CDD (Colt Diesel Double). Truk CDD menjadi salah satu angkutan logistik yang populer di Indonesia.
Tak ayal jika banyak orang yang sewa truk CDD untuk berbagai kebutuhan, dari pindahan rumah dan tak terkecuali ekspedisi ke pelabuhan. Truk CDD box mampu menjaga barang-barang Anda tetap aman dari kondisi cuaca ekstrim. Sementara untuk pengangkutan barang lebih tinggi, Anda bisa menggunakan armada truk CDD bak.
Truk CDD memiliki dimensi 450 x 200 x 200 cm yang mampu mengangkut hingga 5.000 kg.
Fuso
Jika ingin kendaraan muatan lebih besar dan berat dibandingkan sebelumnya, truk Fuso mampu mengangkut barang hingga 8.000 kg. Jenis armada ini sangat ideal untuk pengiriman dalam volume besar, tetapi belum menggunakan kontainer.
Umumnya, kendaraan Fuso biasanya digunakan oleh perusahaan manufaktur, logistik, atau UMKM besar. Karena berukuran besar, Fuso bisa mengangkut banyak barang sehingga sekali jalan. Kendaraan ini efisien untuk pengiriman antar kota langsung ke pelabuhan. Namun, beberapa pelabuhan memiliki jam masuk kendaraan besar yang terbatas. Pastikan pengiriman dijadwalkan sesuai window time pelabuhan.
Tronton dan Wingbox
Untuk angkutan lebih banyak, Anda juga bisa menggunakan armada tronton dan wingbox. Kendaraan ini cocok untuk barang siap ekspor dalam jumlah besar, barang retail distribusi massal, atau pemindahan stok gudang ke pelabuhan.
Wingbox memiliki dinding yang bisa dibuka ke samping seperti “sayap”, memudahkan loading/unloading dengan forklift. Sementara truk tronton cocok untuk volume berat dan besar.
Tronton memiliki kapasitas sekitar 10-20 ton, sementara wingbox 8-10 ton dengan volume hingga 40 CBM ke atas.
Trailer Kontainer (20 ft & 40 ft)
Trailer kontainer cocok untuk barang yang sudah dikemas dalam kontainer dan siap kirim ekspor (FCL/LCL). Kendaraan ini paling umum digunakan untuk ekspor langsung via laut. Jika Anda menggunakan jasa freight forwarder dan sistem FCL (Full Container Load), maka Anda akan dijadwalkan pengangkutan dengan trailer.
Salah satu kelebihan dari armada ini adalah barang tidak perlu dipindahkan lagi saat sampai pelabuhan. Anda bisa minta jasa ekspedisi untuk door-to-port (barang diambil dari gudang Anda dan diantar ke pelabuhan) atau door-to-door (sampai ke mitra luar negeri).
Itulah beberapa rekomendasi armada ekspedisi ke pelabuhan yang bisa digunakan eksportir. Lalamove memahami bahwa pelaku usaha, terutama UMKM dan eksportir pemula membutuhkan mitra logistik yang fleksibel, cepat, dan bisa diandalkan.
Untuk pengiriman ke pelabuhan, Lalamove menyediakan beragam pilihan armada, dari blind van, pick up, mobil box, truk engkel & CDD, Fuso, hingga tronton. Layanan Lalamove juga hadir 24 jam sehingga membantu operasional yang berjalan hingga malam hari.
Jika ingin bisnis berkembang lebih cepat dan maksimal, inilah kesempatan Anda untuk gabung jadi Mitra Bisnis Lalamove. Dengan Mitra Bisnis Lalamove, Anda bisa mendapatkan prioritas pengiriman yang memastikan pesanan sampai lebih cepat dan tepat waktu.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai keuntungan eksklusif, seperti diskon dan cashback yang membantu menghemat biaya operasional. Tidak hanya itu, keuntungan dan fitur-fitur berikut akan mempermudah pengelolaan bisnis Anda:
- Satu akun untuk banyak pengguna – Kelola tim pengiriman dalam satu platform tanpa perlu akun terpisah.
- Laporan keuangan yang terpusat – Semua pengeluaran pengiriman tercatat dalam satu laporan bulanan untuk memudahkan pemantauan pemakaian.
- Asuransi lebih tinggi – Semua pesanan dilindungi dengan asuransi dan asuransi premium tambahan tersedia sesuai permintaan. Untuk pengiriman lebih aman, aktifkan Fitur Premium yang tidak hanya memberikan Anda asuransi tambahan, namun Anda juga akan mendapatkan berbagai keuntungan lain. Simak detailnya di sini!
Dengan proses logistik yang rapi dan efisien, Anda bisa lebih fokus mengelola dokumen ekspor, produksi, dan komunikasi dengan buyer luar negeri tanpa perlu pusing urusan antar barang.
Tunggu apa lagi? Kembangkan bisnis Anda dengan gabung sebagai Mitra Bisnis Lalamove untuk support pengiriman ke pelabuhan lebih mudah, terjangkau, dan fleksibel.