7 Cara Memulai Bisnis Bahan Baju Olahraga

featured image

Olahraga menjadi gaya hidup. Tengok saja, di sekitar Anda mudah menemukan komunitas lari, sepeda, futsal, gym, pilates, dan olahraga lainnya. Saat olahraga sudah menjadi gaya hidup, orang-orang memburu pakaian olahraga. Tak hanya dipakai saat berolahraga, tetapi juga menjadi fashion harian. 

Hal ini membuat bisnis baju atau apparel olahraga bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan. Belum lagi jersey sepakbola juga laku untuk dipakai olahraga atau koleksi para penggemar suatu club. 

Industri baju olahraga juga punya banyak produk dan niche. Anda bisa fokus di running apparel, gym wear, yoga wear, atau sesuai dengan target pasar. 

Kalau nggak mau jual baju olahraga jadi, Anda juga bisa mencoba peluang bisnis tekstil atau bahan baju olahraga. 

Ketahui Jenis Bahan Baju Olahraga

Baju olahraga punya spesifikasi khusus yang dibuat untuk aktivitas fisik, beda dengan pakaian harian. Karena olahraga jadi kegiatan yang memproduksi banyak keringat, dibutuhkan bahan yang mampu menyerap keringat. 

Jika ingin bisnis bahan baju olahraga, Anda harus tahu jenis-jenis bahan yang biasa digunakan. Berikut diantaranya. 

  • Polyester Active Dry: Biasa digunakan untuk bahan baju olahraga. Kelebihannya, bisa menyerap keringat dengan baik. Bahannya juga lebih dingin, mudah kering, dan tak mudah kusut. 
  • Cotton Combed: Terbuat dari 100% serat cotton atau serat kapas sehingga punya daya serap yang baik. Teksturnya juga halus sehingga nyaman dipakai. 
  • Spandex: Punya bahan yang mudah melar dan cepat kering. Biasa digunakan untuk baju lari atau olahraga crossfit. 
  • Dry-Fit: Merupakan bahan baju olahraga campuran dari polyester, spandex, dan nylon. Punya bahan yang lentur dan mengikuti bentuk tubuh dengan ventilasi 3D untuk membuat sirkulasi udara di sekitar kulit.
  • Neoprene: Bahan sintetis yang paling tebal. Teksturnya seperti foam yang memang digunakan khusus untuk watersport. Biasa digunakan untuk pakaian renang, snorkeling, dan olahraga air lainnya.

Jenis Produk yang Dipasarkan

Jika sudah mengetahui jenis-jenis bahan baju olahraga, tentukan jenis produk yang akan dipasarkan. Misalnya, Anda ingin fokus produksi baju futsal, running apparel, baju hiking, atau yang lainnya. Dengan begitu, pangsa pasar jadi semakin jelas. 

Baca juga : 'Peluang Mitra Driver Lalamove untuk Pengiriman Kebutuhan Fashion di Bandung'

Pilih Lokasi Usaha 

Cara memulai bisnis bahan baju olahraga selanjutnya adalah sewa atau beli tempat untuk menyimpan serta menjual kain. Jika mengambil bahan dari produsen vendor, lokasi usaha bisa tak begitu luas, apalagi jika budget terbatas. 

Namun, jika Anda ingin membuat pabrik tekstil, usaha perlu lokasi besar untuk tempat produksi. Idealnya, pabrik punya lahan minimal 2 hektar untuk kantor utama, kantor produksi, gudang, control room, hingga parkir.

Pastikan pilih lokasi strategis untuk mengurangi biaya transportasi dan kenyamanan pelanggan. Misalnya, cari lokasi di pinggir jalan raya, pusat perbelanjaan, perumahan, pasar, atau tempat ramai.

Cari Supplier 

Untuk bisnis tekstil ritel, Anda bisa mengambil bahan dari produsen. Susun daftar produsen dan hubungi satu per satu, lalu rincikan biaya yang mereka tawarkan. Cek juga kualitas bahan, kelengkapan jenis kain, layanan customer service, dan lainnya. 

Jangan terpaku pada produsen di satu daerah. Anda juga bisa mencari produsen dari luar kota, salah satunya Bandung yang sudah terkenal dengan industri fashion. Anda bisa ambil dari supplier kain Bandung terpercaya. 

Jangan khawatir urusan pengiriman atau logistik. Ada Lalamove yang bisa antar barang-barang industri, termasuk kain atau bahan baju olahraga. Lalamove melayani pengiriman dalam kota hingga ke luar kota dengan tarif terjangkau. 

Bangun Branding dan Logo Brand

Tak hanya ingin menjual bahan saja? Ingin mencoba membuat brand apparel olahraga? 

Bangun branding dengan membuat nama dan logo yang menarik. Pastikan produk memiliki keunggulan dan keunikan sendiri. Logo yang menarik akan membuat pelanggan mengingat Anda. 

Perhatikan juga desain pakaian yang Anda pilih. Riset pasar desain atau motif yang disukai target konsumen Anda. Termasuk warna baju dan bahan yang disukai. 

Survei Penjahit dan Konveksi

Jika ingin menjual baju olahraga sudah jadi, gunakan jasa penjahit atau konveksi. Jalin kerja sama dengan konveksi untuk menekan biaya produksi agar harga tak begitu tinggi. Namun, tetap perhatikan kualitas jahitan agar konsumen tidak kecewa. 

Jalin Kerja Sama dengan Toko Olahraga

Jangan ragu untuk menjalin kerja sama dengan toko olahraga atau sport retail untuk menyediakan bahan baju olahraga. Begitu juga jika Anda memproduksi pakaian olahraga, Tawarkan produk ke toko olahraga terdekat. 

Untuk mendukung bisnis bahan baju olahraga, gunakan armada tertutup untuk menjaga bahan dari hujan dan debu serta jangan lupa untuk menggunakan armada van yang tersedia di layanan jasa pengiriman barang Lalamove. Lalamove sebagai platform pengiriman barang online bisa dipesan secara instan ataupun terjadwal. 

Nggak repot antar produk ke konsumen atau ambil bahan di produsen. Armada Lalamove juga menyediakan pick up bak, pick up box, engkel bak, engkel box, hingga truk berukuran besar.  

Terlebih jika Anda bergabung sebagai mitra bisnis Lalamove. Anda akan mendapatkan prioritas pengiriman untuk bisnis bahan baju olahraga Anda. Tak hanya mendapatkan prioritas pengiriman, Anda juga bisa mendapat banyak keuntungan, seperti diskon dan cashback. Selain itu, keuntungan yang akan Anda peroleh antara lain:

  1. Menyatukan beberapa pengguna di bawah satu akun bisnis untuk pengelolaan yang lebih mudah
  2. Konsolidasi dan kelola semua pengeluaran Anda dari dompet terpusat Laporan bulanan perusahaan
  3. Dapatkan laporan bulanan untuk membantu melacak penggunaan dan pengeluaran Anda dengan integrasi situs web e-commerce Lalamove

Gabung Mitra Bisnis Lalamove Sekarang!

Read more