9 Cara Packing Barang Pecah Belah Saat Pindah Rumah Agar Lebih Aman

Mau pindah rumah? Ada banyak hal yang perlu diurus saat pindah rumah, salah satunya adalah mengetahui cara packing barang pecah belah agar tetap aman saat diangkut oleh mobil box atau truk pindahan lainnya.
Barang pecah belah, seperti lukisan, pajangan, peralatan makan, cermin, botol, dan barang yang terbuat dari tanah liat rentan hancur selama proses pengiriman ke rumah baru.
Lantas, bagaimanakah cara packing barang pecah belah yang aman saat pindah rumah? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Baca juga : 'Cara Mengirim Paket Fragile atau Barang Pecah Belah dengan Aman'
Cara Packing Barang Pecah Belah dengan Aman
Sekilas cara packing barang pecah belah terlihat rumit dan penuh risiko. Namun, jika Anda tahu triknya, proses pengemasan sebenarnya mudah. Berikut cara mengemas barang pecah belah.
Siapkan perlengkapan packing
Cara pertama packing barang pecah belah dimulai dengan menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan. Dikarenakan barang rentan pecah, ada beberapa perlengkapan yang perlu Anda siapkan sebelum packing, seperti:
- Pelapis produk dari lembaran kertas atau kain.
- Bubble wrap untuk mencegah terjadinya benturan selama di perjalanan.
- Bantalan untuk mengisi ruang kosong. Anda bisa menggunakan styrofoam, kertas serut, potongan karton atau kardus, gumpalan kertas, atau yang lainnya.
- Boks kardus berukuran besar dan kokoh agar bisa menyimpan banyak perabotan.
- Peralatan pengemasan, seperti selotip atau lakban, gunting, sticker label untuk menamai perabotan.
Kumpulkan barang pecah belah
Anda mungkin memiliki banyak barang pecah belah yang harus dibawa ke rumah baru. Sebaiknya kumpulkan terlebih dahulu barang mana saja yang akan dibawa, setelahnya pisahkan berdasarkan jenisnya.
Lapisi produk dengan kertas
Setelah memisahkan barang pecah belah berdasarkan jenisnya, bungkus menggunakan kertas agar tidak berbenturan dengan benda lainnya. Pastikan jika tidak ada bagian yang longgar atau pelapis yang mudah lepas sehingga Anda perlu menggunakan lakban atau karet untuk merekatkan.
Bungkus barang pecah belah dengan bubble wrap
Jika Anda ingin memasukkan beberapa barang pecah belah ke dalam satu dus besar, pastikan untuk membungkusnya dengan pelindung bubble wrap agar lebih aman. Rekatkan barang pecah belah yang telah dilapisi bubble wrap dengan lakban.
Masukkan produk ke dalam kardus
Setelah barang-barang dilapisi dengan kertas dan bubble wrap, kini saatnya masukkan ke dalam kardus yang kokoh. Pastikan memilih kardus yang kokoh dan disesuaikan dengan ukuran barang. Hindari menggunakan kardus yang tipis, seperti kardus mie instan atau bekas kardus makanan ringan. Jika perlu, beli kardus baru di marketplace.
Isi ruang kosong pada kardus
Setelah barang-barang dilapisi dengan kertas dan bubble wrap, kini saatnya masukkan ke dalam kardus yang kokoh. Isi celah di dalam kardus dengan styrofoam, kain, potongan kardus, potongan kertas, atau bantalan udara. Bantalan udara seperti ini membantu mengisi ruang kosong di dalam kardus sehingga meminimalisir terjadinya guncangan.
Hindari menyimpan banyak barang dalam satu kardus. Seperti yang diketahui jika barang pecah belah umumnya cukup berat. Sebaiknya pisahkan barang menjadi beberapa kardus sehingga lebih mudah dibongkar pasang dan mudah diangkut.
Segel kardus dengan kuat
Setelah memastikan seluruh barang pecah belah terbungkus rapi, saatnya menutup kardus dengan benar. Cara packing barang pecah belah dengan menggunakan kardus juga mudah. Cukup dengan merekatkan kardus dengan selotip lalu rekatkan mengelilingi kardus lebih dari sekali. Hal ini mencegah barang pecah belah hancur jika terjatuh.
Berikan sticker fragile
Saat proses pemindahan, barang-barang Anda mungkin akan diangkut oleh tim logistik. Mereka belum tentu tahu isi kardus, apakah barang-barang yang mudah pecah atau tidak. Pastikan untuk menambahkan stiker “fragile” di sisi dan atas kardus. Agar siapa pun yang mengangkut barang bisa lebih berhati-hati.
Gunakan packing kayu apabila dibutuhkan
Untuk menjamin keamanan barang pecah belah yang Anda bawa ke rumah baru, tak ada salahnya menambahkan packing kayu. Penggunaan packing kayu ini bisa meningkatkan proteksi dan mencegah risiko barang jebol saat proses pengiriman. Untuk mengetahui cara packing kayu, baca artikel dibawah ini
Baca juga : 'Ketahui 5 Cara Packing Kayu untuk Pengiriman Ekstra Aman'
Itulah cara packing barang pecah belah. Proses pindahan, mulai dari packing, bersih-bersih, hingga perjalanan ke rumah baru pastinya menyita waktu dan tenaga Anda. Agar proses pindahan lebih mudah, gunakanlah jasa angkut barang pindahan Lalamove.
Bukan hanya dapat diandalkan untuk kebutuhan logistik dan pendistribusian barang, Lalamove Indonesia memiliki layanan jasa pindahan rumah yang akan memudahkanmu selama proses pengangkutan. Download aplikasi Lalamove atau cek tarif jasa pindahan rumah pakai Lalamove.
Nikmati kemudahan pengiriman instan atau terjadwal melalui aplikasi, pilihan armada yang lengkap, dari van, pick up, engkel, truk CDD, hingga Fuso berkapasitas besar, layanan bongkar muat, biaya jasa pindahan yang terjangkau, dan lacak pengiriman Lalamove secara real time.
Pindah ke luar kota? Nggak perlu khawatir karena ada Lalamove yang siap antar pindahan rumah jadi makin mudah, praktis, dan fleksibel.