Sebelum melakukan pindahan, sebaiknya Anda melakukan decluttering terlebih dahulu. Berikut adalah daftar barang yang biasa dibuang saat declutter.
Menjelang pindahan rumah, banyak orang mulai merasa kewalahan saat melihat betapa banyaknya barang yang dimiliki. Tapi jangan buru-buru dibawa semua ke rumah baru. Pindahan justru jadi momen terbaik untuk melakukan decluttering rumah, yakni memilah mana barang yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya jadi sampah di tempat baru nanti.
Supaya nggak bingung harus mulai dari mana, berikut ini adalah panduan decluttering berdasarkan ruangan di setiap rumah, lengkap dengan contoh barang-barang yang sudah saatnya dibuang, disumbangkan, atau didaur ulang.
Baca juga: 'Jangan Sampai Over Budget, Ini Estimasi Biaya Pindahan ke Luar Kota'
Ruang Tamu
Ruang tamu biasanya jadi tempat berkumpul dan bersantai bersama keluarga atau tamu. Tapi dibalik fungsinya, area ini sering menyimpan berbagai barang lama yang sebenarnya sudah tidak relevan.
Saat decluttering, periksa barang-barang seperti furniture rusak, barang elektronik lama seperti DVD player atau game konsol yang sudah tidak digunakan, atau pajangan dinding yang terlihat kusam.
Jangan lupa periksa majalah atau buku lama yang menumpuk di kabinet, bingkai foto rusak, atau hiasan-hiasan yang hanya menambah debu. Jika barang tersebut tidak berguna atau tidak membuat rumah tampak indah, sebaiknya dibuang.
Kamar Mandi
Kamar mandi sering jadi sarang botol kosong dan produk-produk yang sudah kedaluwarsa. Coba cek rak dan laci kamar mandi Anda. Apakah masih menyimpan sampo atau sabun yang sudah lama tidak digunakan, produk skincare kedaluwarsa, hingga handuk yang sudah robek atau berubah warna?
Selain itu, tirai kamar mandi yang berjamur atau alat styling rusak seperti pengering rambut juga sebaiknya tidak perlu dibawa ke rumah baru. Barang-barang seperti ini tidak hanya makan tempat, tapi juga bisa jadi sumber bakteri jika terus disimpan.
Dapur
Dapur adalah area dengan barang paling beragam dan paling rawan menumpuk. Saat merapikan dapur, Anda mungkin akan menemukan peralatan memasak yang sudah rusak, seperti cobek retak, pisau tumpul berkarat, atau loyang gosong yang tak pernah dipakai lagi.
Waspadai juga wadah plastik bekas, spons dapur kotor, dan bumbu-bumbu kedaluwarsa yang diam-diam masih tersimpan di rak. Bahkan gelas atau piring yang retak, serta kain lap lusuh, sebaiknya tak perlu ikut pindahan.
Jika melihat barang tersebut sudah lama tak dipakai atau tidak bisa digunakan lagi karena kotor, saatnya disingkirkan.
Baca juga: '8 Tips Praktis Pindah Rumah dengan Sewa Pick up Lalamove'
Kamar Tidur
Pindahan rumah jadi momen terbaik untuk menyortir isi lemari. Kamar tidur seringkali menyimpan pakaian yang sudah tidak muat, bernoda, atau rusak, serta gantungan baju yang patah atau terlalu banyak. Jangan lupa cek juga sprei, selimut, dan bantal yang sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Bagian lain yang sering terabaikan adalah kaos kaki tak berpasangan, pakaian dalam yang melar, hingga barang hobi yang sudah bertahun-tahun tidak tersentuh. Bila Anda merasa barang-barang itu hanya akan menambah sesak rumah baru, lebih baik dibereskan sekarang juga.
Kamar Anak
Anak-anak cepat tumbuh, dan begitu pula barang-barangnya. Kamar anak adalah tempat yang rentan penuh dengan mainan rusak, pakaian atau sepatu yang sudah tidak muat, hingga krayon patah, spidol kering, atau pensil warna tak lengkap.
Ada baiknya juga mengecek buku-buku anak yang sudah tidak sesuai umur. Cek juga furniture rusak seperti meja belajar kecil yang sudah tidak digunakan. Barang-barang ini bisa Anda sumbangkan atau daur ulang, daripada dibawa ke rumah baru dan hanya menambah tumpukan.
Ruang Kerja di Rumah
Tanpa disadari, ruang kerja di rumah sering menyimpan banyak barang yang sudah tak berguna. Misalnya, dokumen lama dan surat-surat yang tidak penting, pulpen habis tinta, pensil patah, hingga kabel charger yang sudah rusak
Periksa juga apakah Anda masih menyimpan laptop rusak, headphone yang mati sebelah, atau kalender tahun lalu. Semua barang tersebut terlihat kecil dan sepele, tapi saat pindahan, jumlahnya bisa jadi beban.
Taman atau Halaman Depan Rumah
Taman atau area depan rumah sering kali menjadi tempat menyimpan barang besar atau sisa proyek yang akhirnya terlupakan. Jangan lupa cek area taman atau halaman depan rumah saat pindahan.
Perhatikan apakah ada pot tanaman kosong atau pecah, peralatan berkebun yang sudah berkarat atau patah, serta furniture outdoor seperti kursi plastik yang retak dan tak lagi aman digunakan.
Jika Anda menemukan sepeda rusak, ember bekas cat, atau bahkan mainan anak yang sudah usang dan berubah warna karena cuaca, sebaiknya tidak perlu dibawa ke rumah baru. Selain memakan tempat, barang-barang ini menciptakan kesan rumah yang tidak rapi.
Baca juga: 'Tips Packing Pindahan Rumah: Mengemas Barang-barang Agar Tetap Aman'
Itulah beberapa barang yang perlu dibuang saat proses decluttering. Decluttering sebelum pindahan rumah bukan hanya soal membuang barang, tapi bagian dari proses memulai hidup baru dengan lebih rapi. Rumah yang tertata sejak awal akan terasa lebih lega, mudah dibersihkan, dan membuat Anda lebih fokus menjalani aktivitas sehari-hari.
Untuk barang-barang hasil decluttering, bisa Anda buang atau disumbangkan jika tidak terpakai. Setelah decluttering, jangan lupa gunakan layanan jasa angkut barang pindahan Lalamove.
Lalamove punya banyak pilihan armada lengkap untuk proses pindahan, dari blind van, pickup bak, pickup box, engkel bak, engkel box. Kalau pindahan dengan banyak barang, Anda bisa sewa truk Lalamove hingga tersedia armada Fuso bak dan Fuso bak yang bisa menampung hingga 8 ton.
Pindah rumah ke luar kota juga lebih mudah dengan Lalamove. Saat ini Lalamove juga siap dalam melayani layanan yang akan memudahkan Anda yaitu kirim paket barang pindahan instan 1 hari sampai untuk wilayah Jabodetabek, Cirebon, Karawang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Malang.
Buruan download dan pesan melalui aplikasi Lalamove untuk lakukan pemesanan terjadwal (scheduling) dengan proses mudah dan fleksibel.
