Sebelum mengirim barang, ketahuilah ada beberapa informasi penting yang tercantum dalam setiap barang. Apa saja itu?
Sebagai seorang mitra driver profesional, pastinya Anda ingin selalu memastikan agar proses pengiriman yang Anda lakukan berjalan dengan lancar. Untuk itu, Anda tidak boleh lengah dalam memastikan berbagai informasi penting yang tercantum di dalam detail informasi pengiriman barang.
Apa saja informasi penting yang tercantum dalam pengiriman barang dan kenapa informasi tersebut menjadi poin penting dalam layanan pengiriman barang? Yuk, kita pelajari bersama!
Perhatikan Informasi Alamat Tujuan
Alamat tujuan merupakan informasi yang paling mendasar dalam proses pengantaran barang. Apalagi, jika pengiriman tersebut ditujukan untuk beberapa lokasi pengiriman yang berbeda. Pasalnya, informasi inilah yang akan sangat menentukan keberhasilan layanan delivery yang Anda berikan. Dengan kata lain, jika Anda tidak memperhatikan informasi ini dengan baik, maka risiko kegagalan selama pengiriman akan cenderung membesar dan merusak reputasimu sebagai seorang mitra driver. Apa saja risikonya?
Paket Diterima di Lokasi yang Salah
Jika Anda tidak memperhatikan detail informasi alamat tujuan, maka Anda berpotensi mengantarkan paket ke lokasi yang salah. Apabila hal ini terjadi, mau tidak mau Anda harus rela menerima dua dampak buruk yang paling mungkin terjadi. Pertama, paket yang Anda antarkan akan hilang karena sampai di tangan orang yang salah. Kedua, Anda harus mengulur waktu untuk melacak ulang rute menuju lokasi pengiriman yang sebenarnya. Risiko yang sangat buruk, bukan?
Pemilihan Rute yang Tidak Efisien
Informasi alamat tujuan biasanya memuat berbagai info detail, seperti nomor rumah, gang, hingga patokan lokasi populer terdekat. Jika Anda tidak memperhatikan detail tersebut sebelum memulai pengiriman, maka besar kemungkinan Anda akan memilih rute pengiriman yang berliku-liku dan cenderung tidak efisien. Oleh karean itu, detail informasi ini sangat krusial untuk membantu Anda menentukan rute yang paling tepat untuk bisa tiba ke lokasi dalam waktu cepat.
Keterlambatan Fatal
Kurangnya pengetahuan akan alamat tujuan pengiriman barang akan menyebabkan pemilihan rute yang tidak efisien. Kekeliruan pemilihan jalur ini bisa berdampak besar terhadap keterlambatan. Apalagi, jika rute yang dipilih cenderung berkelok dan tidak sesuai dengan armada pengangkutan yang sedang Anda kendarai. Alhasil, Anda pun tak bisa berkendara dengan nyaman serta keselamatan Anda akan terancam.
Bahkan, dalam beberapa waktu, keterlambatan yang terjadi bisa berakibat fatal pada barang yang dikirim, seperti tertinggal dalam jadwal distribusi atau membusuk di jalan.
Kerugian Akibat Potensi Barang Hilang atau Rusak
Ketika Anda tidak memperhatikan informasi alamat tujuan secara detail, maka Anda berpotensi untuk mengantarkan barang-barang tersebut ke lokasi yang keliru. Alhasil, barang-barang tersebut berisiko mengalami proses tindak lanjut yang tidak sesuai. Ini membuat risiko kerugian akibat kehilangan maupun kerusakan barang pun meningkat secara tajam.
Apalagi, jika Anda keliru mengirimkannya ke alamat oknum yang tidak bertanggung jawab. Maka, bukan tidak mungkin Anda harus menjalani “urusan” yang cukup rumit untuk bisa mendapatkan barang tersebut kembali agar bisa diantarkan ke alamat yang benar.
Baca juga: 'Armada Terbaik untuk Memaksimalkan Kiriman Bahan Bangunan ke Luar Kota'
Perhatikan Informasi Alamat Penjemputan Barang
Tak hanya alamat tujuan, alamat penjemputan barang juga mernjadi tolok ukur krusial dalam menentukan bagus tidaknya suatu pelayanan delivery. Untuk itu, Anda sama sekali tidak boleh lengah dalam memperhatikan detail informasi satu ini. Mengingat, dalam proses penjemputan barang, besar kemungkinan Anda akan bertemu langsung dan berkomunikasi dengan pelanggan yang memesan layanan Anda.
Lantas, apa saja risiko yang mungkin terjadi jika Anda tidak memperhatikan informasi satu ini?
Membuat Pelanggan Terlalu Lama Menunggu
Ketika Anda tidak memperhatikan alamat penjemputan barang dengan baik, Anda tak mungkin tiba di lokasi tepat waktu. Apalagi, jika Anda tak memperhatikan catatan dari pelanggan yang mungkin mencantumkan titik pengiriman tertentu atau patokan-patokan yang memudahkan Anda menuju lokasi. Hal ini akan sangat merugikan pelanggan karena menghambat aktivitas mereka.
Kehilangan Cuan dan Kepercayaan
Tak hanya itu, keterlambatan pada umumnya sangat menjengkelkan bagi pelanggan. Pasalnya, keterlambatan cenderung mengganggu jadwal yang sebelumnya sudah diatur oleh pelanggan dengan menyesuaikan keperluan logistik maupun jadwal harian mereka. Ini bisa membuat mereka tidak sabar dan justru memilih untuk membatalkan pesanan. Alhasil, Anda bisa kehilangan cuan dan kepercayaan dari pelanggan.
Jangan Sepelekan Informasi Karakteristik Barang
Sebagai seorang mitra driver yang andal, Anda pasti ingin membuktikan kemampuan untuk meng-handle berbagai jenis pengiriman barang. Mulai dari pengiriman barang-barang fragile hingga muatan besar seperti bahan bangunan. Nah, untuk memastikan layanan pengiriman yang Anda lakukan bisa berjalan dengan lancar, Anda tak boleh menyepelekan informasi mengenai karakteristik barang.
Pasalnya, setiap barang memiliki karakteristik yang unik dan membutuhkan treatment delivery yang berbeda untuk memastikan kualitas barang tetap terjaga dengan baik. Beberapa karakteristik barang yang penting untuk Anda ketahui antara lain seperti jenis barang, estimasi berat angkutan, dimensi, hingga sifat produk. Pengetahuan yang baik tentang karakteristik barang akan membuatmu terhindar dari risiko berikut.
Kerusakan Akibat Ukuran Barang Tidak Cocok dengan Kargo
Kotak kargo pada setiap kendaraan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda tidak bisa mengesampingkan ukuran dan dimensi dari barang yang hendak Anda angkut. Anda hanya boleh menerima pemesanan dengan muatan yang sesuai dengan kapasitas kargomu. Sebab, jika Anda paksakan, barang-barang tersebut akan rusak karena gesekan dan benturan dari sisi kotak kargo kendaraanmu. Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan dimensi barang sebelum pengiriman ya!
Kekeliruan Treatment untuk Menjaga Kualitas Barang
Selain ketidakcocokan ukuran, kerusakan juga bisa terjadi karena adanya kekeliruan penanganan selama proses pengiriman. Hal itu sangat mungkin terjadi ketika Anda mengabaikan informasi karakteristik muatan saat menerima pesanan. Mengingat, ada beberapa barang yang memerlukan treatment khusus selama dilakukannya proses logistik.
Salah satu contohnya adalah barang pecah belah yang tentu memerlukan perhatian khusus agar tidak pecah atau remuk selama perjalanan. Misalnya, dengan tidak menumpuk barang-barang, melapisi muatan dengan bubble wrap maupun busa, serta menempelkan stiker bertuliskan "Fragile" sebagai pengingat saat melakukan loading in dan loading out. Hal-hal seperti ini sangat mungkin terlewat dari perhatian driver yang tidak mengindahkan informasi terkait karakteristik muatan.
Risiko Keamanan
Selain kerusakan, risiko lain yang bisa Anda hadapi ketika mengabaikan karakteristik muatan adalah risiko keamanan. Pasalnya, muatan dengan berat dan dimensi yang tidak sesuai dengan kapasitas kargo akan menyebabkan kendaraan tidak seimbang. Alhasil, kendaraan berpotensi oleng atau mengalami ban pecah selama perjalanan. Tentunya, kondisi ini tidak hanya “membahayakan” paket yang Anda bawa, tapi juga membahayakan diri Anda sendiri sebagai mitra driver.
Baca juga: 'Dapat Cuan Lebih Banyak dengan Ambil Orderan Prioritas Lalamove, Ini Caranya'
Pastikan Kontak Pengirim dan Penerima
Dalam proses pengiriman barang, Anda tak hanya akan berkomunikasi dengan pihak pengirim, namun juga dengan pihak penerima. Sebab, potensi kendala tidak melulu terjadi pada saat penjemputan barang. Namun juga saat barang hendak diantarkan ke lokasi tujuan. Oleh karenanya, Anda harus mencatat baik-baik kontak pengirim dan penerima yang tercantum dalam pemesanan, untuk Anda hubungi apabila terjadi kendala selama perjalanan.
Selain itu, ada berbagai risiko yang harus Anda tanggung jika Anda menyepelekan kontak pengirim dan penerima. Beberapa di antaranya seperti berikut.
Barang Tidak Terkirim dengan Tepat
Jika Anda tidak betul-betul memastikan kontak customer, besar kemungkinan Anda akan menghadapi risiko barang tidak terkirim dengan tepat ke tujuan sebenarnya. Hal itu bisa membuat Anda kehilangan kepercayaan dari pelanggan, sehingga potensi keuntunganmu pun bisa ikut berkurang. Pasalnya, risiko satu ini bisa berdampak pada risiko yang jauh lebih fatal, yakni kehilangan atau kerusakan akibat treatment yang tak tepat saat peneriman berlangsung.
Tentunya, Anda tidak mau mengalami hal tersebut, bukan? Maka dari itu, Anda harus lebih berhati-hati saat mengambil pesanan ya!
Kesulitan untuk Berkomunikasi
Komunikasi dan koordinasi dengan pelanggan merupakan hal yang tak boleh luput dari pelayananmu. Pasalnya, hal ini bisa menjadi nilai tambah untukmu di mata pelanggan, karena menganggapmu kooperatif dan solutif. Oleh karena itu, jika Anda lupa untuk memperhatikan kontak pengirim dan penerima, pelanggan akan sulit memasukkanmu ke dalam "Daftar Favorite Driver" mereka, karena mereka menganggap pelayananmu tidak istimewa atau bahkan cenderung buruk karena membuat mereka tak tenang saat proses pengiriman barang dilakukan.
Tak hanya itu, hal ini juga akan merugikanmu sendiri, karena Anda harus mengatasi kendala-kendala yang mungkin muncul seorang diri tanpa bisa mengatakannya pada orang lain. Alhasil, pelanggan juga akan menyalahkanmu apabila kendala yang Anda alami berdampak signifikan terhadap pelayanan Anda.
Kehilangan Kesempatan untuk Mendapatkan Pelanggan Loyal
Ada dua hal yang bisa driver lakukan untuk memastikan kepuasan pelanggan. Satu, kesiapan driver untuk mengangkut segala jenis muatan. Dua, sikap driver yang ramah dan komunikatif terhadap customer. Maka dari itu, jika Anda melupakan kontak dari pengirim dan penerima barang, Anda akan kehilangan kesempatan untuk mendapat pelanggan loyal. Pasalnya, Anda tidak bisa memberikan kesan positif yang membuat pelanggan merasa puas dan nyaman saat mempercayakan kebutuhan pengantaran barang mereka kepadamu.
Perhatikan dengan Seksama Informasi Pembayaran
Proses pembayaran merupakan poin yang paling sensitif dalam setiap transaksi. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan informasi pembayaran dengan seksama dan detail sebelum memutuskan untuk merampungkan pesanan.
Meski terkesan sangat sepele, nyatanya hal ini bisa membuat pelanggan salah paham lho. Kesalahpahaman ini mungkin terjadi antara Anda dan pelanggan, atau bahkan antara pengirim dan penerima. Jadi, pastikan Anda sudah memperhatikan informasi pembayaran dengan seksama ya. Dengan demikian, Anda bisa memastikan status pembayaran tersebut pada pihak pengirim maupun penerima.
Nah, sekian tips untuk mengetahui apa saja informasi penting yang tercantum dalam pengiriman barang, yang tentunya tidak boleh Anda lewatkan!
