Kenali Jam & Lokasi Sepi Order Agar Driver Online Tetap Produktif
Sebagai driver online, Anda harus selalu mengenali jam & lokasi mana saja yang paling sepi order agar bisa beralih ke lokasi & jam yang potensial.
Dalam dunia transportasi online, orderan anyep di jam-jam tertentu mungkin kerap Anda alami. Setelah melewati jam-jam sibuk, Anda bisa menunggu orderan masuk lebih lama dari biasanya.
Kondisi ini sebenarnya wajar. Permintaan pelanggan bisa naik turun sehingga Anda harus mengenali jam & lokasi sepi order. Tujuannya agar kerja jadi lebih efisien dan tetap produktif tanpa merasa buang waktu.
Berikut ini informasi jam dan lokasi paling sepi orderan yang perlu Anda ketahui.
Jam-Jam yang Biasanya Sepi Order
Setiap kota memang punya pola tersendiri. Anda perlu pelajari jam-jam ramai dan sepi order setiap harinya, agar bisa disesuaikan dengan jam kerja. Namun, sebenarnya pola sepi orderan cenderung mirip di banyak kota.
Ada beberapa momen harian di mana order biasanya melambat, seperti:
-
Setelah Jam Sibuk Pagi (10.00-11.30)
Setelah aktivitas pagi beres, ada yang antar anak sekolah atau perjalanan ke kantor, permintaan biasanya turun. Banyak pelanggan belum butuh layanan transportasi online atau delivery. Ini bukan masalah platform, tapi aktivitas masyarakat yang cenderung melambat di jam tersebut.
-
Menjelang Sore (15.00-17.00)
Jam segini adalah waktu transisi yang serba tanggung. Pesanan pengiriman makan siang sudah selesai, namun pesanan makan malam belum mulai. Karyawan pun juga belum pulang di jam tersebut.
-
Larut Malam (Setelah 22.00)
Menjelang malam seperti ini, aktivitas mulai berkurang. Karyawan sudah pulang ke rumah, aktivitas UMKM dan restoran pada tutup. Selain area tertentu seperti kawasan hiburan atau pusat kota, sebagian besar wilayah cenderung sepi.
Baca juga: Hati-Hati! Ini Kerugian Ambil Orderan Offline Buat Mitra Driver Online
Lokasi-Lokasi yang Biasanya Sepi Order
Selain jam, lokasi sangat berpengaruh pada kecepatan Anda mendapatkan orderan. Beberapa zona memang tidak dirancang untuk aktivitas komersial yang tinggi, sehingga permintaan lebih jarang muncul.
-
Perumahan Cluster
Area seperti ini tenang, nyaman, tetapi minim aktivitas bisnis. UMKM, resto, atau toko biasanya jauh di luar kompleks. Order bisa saja muncul, tapi tidak sesering area komersial.
-
Pinggiran Kota
Kalau Anda habis antar penumpang atau kirim barang hingga ke luar kota atau pinggiran, kemungkinan order lanjutannya sedikit. Sebaiknya, Anda kembali ke pusat aktivitas agar orderan kembali stabil.
-
Kawasan Industri di Luar Jam Kantor
Saat jam kerja, orderan Anda mungkin bisa sangat gacor di kawasan industri. Pengiriman logistik sedang ramai-ramainya. Namun, setelah pukul 17.00, aktivitas bisa mereda dan kawasan menjadi sangat sepi kecuali di area tertentu seperti pelabuhan.
-
Jalan Besar Tanpa Area Komersial
Walaupun ramai dilalui kendaraan, titik-titik ini tidak menghasilkan order karena bukan pusat kegiatan. Anda perlu fokus ke area-area dengan permintaan banyak, seperti kawasan perkantoran, stasiun, atau mall.
Bagaimana Cara Tetap Produktif di Jam Sepi?
Meski ada jam dan lokasi sepi order, bukan berarti Anda harus kehilangan produktivitas. Driver berpengalaman justru memanfaatkan momen ini untuk istirahat atau jemput rezeki dengan strategi lainnya, seperti.
Pindah ke Zona Ramai Sebelum Sepi
Jika Anda sudah tahu polanya, Anda bisa bergerak 10-15 menit lebih awal menuju area yang selalu stabil, seperti kawasan restoran, perkantoran, pusat kuliner, atau area komersial. Dengan begitu, Anda tidak “terjebak” di lokasi sepi.
Manfaatkan Jam Sepi untuk Istirahat Terjadwal
Bekerja di jalanan membutuhkan stamina yang kuat. Jangan terus memforsir tubuh karena berisiko sakit. Jam sepi bisa jadi Anda manfaatkan untuk break singkat, seperti isi bensin, tidur singkat, atau makan sehingga jam produktif Anda bisa tetap digunakan maksimal.
Atur Lokasi yang Searah
Agar tidak muter-muter, fokuskan perjalanan di satu area ramai yang sudah terjamin orderannya bakal gacor. Begitu sudah menyelesaikan satu orderan, Anda bisa tetap ada di area tersebut agar ada orderan selanjutnya.
Penghasilannya mungkin lebih kecil daripada orderan jarak jauh. Namun, potensi orderan berulang bakal lebih besar sehingga kerja jadi lebih efektif. Strategi ini yang sudah banyak dilakukan driver berpengalaman.
Baca juga: 5 Kegunaan Filter Orderan Buat Driver Online
Tingkatkan Komunikasi & Pelayanan
Tawarkan orderan di jam-jam sepi pada pelanggan Anda. Jadi, pastikan untuk menjaga layanan Anda tetap maksimal, meskipun di jam sibuk. Driver yang komunikatif, ramah, dan profesional biasanya lebih mudah dipilih sebagai driver favorit oleh pelanggan.
Hindari Keluar Terlalu Jauh dari Lokasi Ramai
Jika ada order yang membawa Anda jauh keluar lokasi ramai atau pusat kota, pertimbangkan apakah komisinya sepadan. Pastikan lokasinya bisa membuat Anda mendapatkan orderan saat pulang nanti.
Strategi inilah yang juga dilakukan salah satu Mitra Driver Lalamove, Hendra. Sebagai pemilik armada pick up box, Hendra berhasil mengantongi penghasilan hingga Rp15 juta per bulan.
Salah satu strateginya adalah Hendra lebih selektif memilih mengambil orderan. Sebelum mengambil orderan di aplikasi, beliau akan menganalisa apakah wilayah tersebut memungkinkannya mendapatkan pesanan kembali atau tidak.
"Saya selalu cek apakah lokasi tujuan memungkinkan untuk membawa barang balik,” jelas Hendra.
Baa juga: Kisah Inspiratif Driver Lalamove yang Berhasil Mendapatkan Penghasilan Tertinggi 2024
Gunakan Jam Sepi untuk Evaluasi Cara Kerja
Jam sepi juga bisa Anda manfaatkan untuk mengevaluasi kerja Anda. Pelajari titik mana saja yang menghasilkan orderan atau jam berapa yang orderannya cukup stabil. Semakin mempelajari polanya, semakin mudah Anda mengatur strategi kerja tanpa harus menebak-nebak.
Gabungkan Orderan Ride Hailing & Delivery
Cara lain agar orderan tetap produktif adalah hindari memfilter orderan. Pada momen tertentu, seperti Anda mau pulang, filter orderan bisa membantu mendapatkan area yang sejalur dengan lokasi rumah.
Jadi, mengenali jam dan lokasi sepi tujuannya bukan agar Anda khawatir, tetapi membantu Anda menyusun strategi agar bekerja jadi lebih efisien. Permintaan pelanggan memang naik turun dan itu hal yang normal di semua platform.
Tetap jaga produktivitas dan tetap memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan Anda. siapa tahu, mereka bisa jadi pelanggan rutin setiap harinya. Yuk, siap-siap ambil orderan! Jangan lupa aktifkan akun Anda di aplikasi ya!
