Wajib Tahu! Inilah Penanganan Mobil Setelah Terendam Banjir yang Perlu Dilakukan

featured image

Awal tahun identik dengan musim hujan dan menyebabkan banjir pada beberapa area. Hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi pemilik mobil, khususnya sebagai mitra driver online. Sebagai driver online, Anda tetap harus mengantar barang dengan selamat sampai ke tempat tujuan. Namun, bagaimana jika mobil terpaksa melibas banjir? Seperti apa penanganan mobil setelah terendam banjir? 

Potensi banjir pada musim hujan membuat risiko mobil terendam banjir lebih besar, apalagi jika Anda tinggal di area yang langganan banjir. Selain bisa membuat mobil kotor, mobil yang terkena banjir juga berisiko mengganggu sistem mekanis, komponen elektrikal, pengereman, bahkan kerusakan mesin. 

Berikut ini penanganan mobil setelah banjir yang bisa Anda lakukan. 

Baca juga: 'Sebelum Beli, Ketahui Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir'

Mengenal Potensi Kerusakan

Ada beberapa potensi kerusakan setelah mobil menerjang, terjebak, dan terendam banjir. Selain interior mobil yang bisa kotor dan meninggalkan bau, berikut beberapa potensi kerusakan setelah mobil terkena banjir, seperti: 

  • Mesin mati atau tidak bisa dinyalakan.
  • Merusak komponen kelistrikan. 
  • Korsleting listrik. 
  • Komponen mobil rentan berkarat. 
  • Oli tercampur air banjir yang masuk.
  • Kopling mobil lengket. 
  • Water hammer atau kondisi kerusakan pada sistem pembakaran mobil. 

Cara Menangani Mobil yang terendam Banjir

Melepas Kabel Negatif Aki 

Hal pertama dalam penanganan mobil setelah banjir adalah dengan melepaskan kabel negatif aki. Hal ini mengamankan sistem kelistrikan pada mobil saat air banjir masuk. Pasalnya air sebagai penghantar listrik, bisa menyebabkan arus pendek atau korsleting yang berisiko merusak komponen listrik dari lampu hingga audio. 

Jangan Menyalakan Mesin Saat Mobil Terendam 

Saat dihadapkan banjir, mungkin Anda menganggap jika air tidak begitu tinggi. Namun, ternyata setelah menerobos banjir, mesin mobil tiba-tiba mati. Jika kondisinya seperti ini, jangan pernah menyalakan mesin saat mobil terendam banjir. 

Hal ini akan membuat air mudah masuk membanjiri mesin, sehingga menyebabkan korsleting pada aki dan menghalami mesin bekerja normal meskipun dikeringkan. Sebaiknya dorong mobil untuk memindahkan ke lokasi yang lebih aman. 

Keringkan Bagian Komponen Pengapian Mobil

Mobil Anda memiliki komponen pengapian, seperti busi, saringan udara, alternator, karburator, koil, dan delco kabel. Komponen ini akan mudah rusak jika terkena banjir. 

Begitu mobil terendam banjir, segera lakukan pemeriksaan dengan teliti apakah ada gangguan fungsi pada komponen tersebut. Anda juga bisa membawa mobil segera ke bengkel untuk melakukan check up agar kerusakan tak semakin parah. 

Menguras Tangki Bensin

Penanganan mobil setelah terendam banjir selanjutnya adalah menguras tangki bensin. Mobil  yang terendam banjir membuat bensin rentan tercampur dengan banjir. Tak hanya mencegah karat pada bagian tangki, hal ini juga mencegah keropos dan bocor pada sistem pengapian untuk jangka panjang. 

Memeriksa Bagian Interior Mobil 

Interior juga menjadi komponen yang perlu Anda periksa setelah mobil terkena banjir. Periksa bagian kursi, pintu, karpet, dan lainnya. Pastikan memeriksa secara menyeluruh untuk menghindari kerusakan yang tidak bisa Anda deteksi. Anda juga perlu mengecek dan memastikan tidak ada jamur atau karat yang menempel pada interior. 

Baca juga: '7 Tips Mengemudi Saat Banjir, Jangan Asal Terobos!'

Keringkan Mobil Saat Cuaca Cerah

Anda perlu mengeringkan mobil yang terkena banjir. Terlebih lagi, mobil kena banjir memiliki bau yang tak sedap. Bahkan jika perlu Anda segera mengganti komponen interior yang lembab, seperti karpet, pelapis, hingga panel pintu.

Saat cuaca cerah, sinar matahari dapat membantu mengeringkan bagian atau komponen mobil yang basah. Lepaskan jok mobil dan keringkan di bawah sinar matahari. Hal ini lebih efektif daripada mengeringkan dengan bantuan alat.

Namun, jika cuaca sedang terus hujan dan Anda perlu mengeringkan bagian-bagian yang penting, tak masalah untuk menggunakan alat pengering seperti hairdryer. 

Tentu saja Anda tak ingin mengalami mobil tergenang air banjir. Namun, saat sedang menjalankan tugas untuk mengantar paket dan terpaksa menerobos banjir, pastikan Anda mengetahui penanganan mobil setelah banjir agar tak terjadi kerusakan parah.

Sebagai mitra driver, Anda perlu mengetahui terkait teknis kendaraan Anda. Pasalnya, kendaraan yang baik dan terawat menjadi modal utama untuk mendapatkan penghasilan tambahan. 

Jika Anda ingin menjadikan mobil sebagai alat yang mampu menghasilkan tambahan bulanan, yuk bergabung menjadi mitra driver Lalamove. Lalamove merupakan platform pengiriman barang yang hadir di Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang. 

Daftar menjadi mitra driver Lalamove dan dapatkan penghasilan tambahan hingga Rp700.000 per harinya*. Tak hanya itu, seluruh mitra driver Lalamove akan mendapatkan asuransi kecelakaan gratis selama menjalankan orderan. Download aplikasi Lalamove Driver untuk bergabung menjadi mitra kami.

Yuk, Segera Daftar Jadi Driver Lalamove Sekarang dan Dapat Penghasilkan Tambahan

Daftar Mitra Driver Lalamove

 

Read more