6 Tips Tingkatkan Keamanan Armada Anda untuk Pindahan Kantor

featured image

Selain menjaga keamanan barang selama proses pengiriman, keamanan kendaraan ekspedisi juga menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga. Pasalnya, bukan hanya paket ekspedisi yang memiliki risiko rusak selama perjalanan. Armada juga berpotensi mengalami kerusakan akibat kendala yang terjadi saat proses delivery berlangsung.

Potensi kerusakan ini sangat mungkin terjadi dalam segala kondisi. Bukan hanya saat armada memuat barang bawaan berat seperti material konstruksi, tapi bahkan ketika mengangkut perlengkapan yang lebih ringan, seperti peralatan kantor yang berpotensi menyebabkan luka gores dan karat pada kargo kendaraan. Lantas, bagaimana cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan armada saat mengangkut peralatan kantor?

Yuk simak tips berikut, supaya Anda tidak bingung lagi saat harus menerima pesanan pengantaran barang-barang pindahan kantor!

Perhatikan Posisi Peletakan Barang di dalam Armada

Posisi peletakan barang memang menjadi hal yang krusial untuk menjaga keamanan selama proses delivery. Pasalnya, peletakan barang dengan posisi yang tepat akan membantu menjamin perlindungan barang dari kerusakan akibat benturan satu sama lain ataupun terjatuh selama perjalanan.

Nah, selain berpengaruh besar pada keamanan barang yang diangkut selama proses ekspedisi, tahukah Anda jika posisi peletakan barang juga berdampak signifikan pada keamanan armada?

Menjaga Stabilitas Kendaraan

Selama proses pengiriman barang, armada delivery tidak hanya mendapat “ancaman” keamanan dari sisi eksternal lho! Melainkan juga dari sisi internal. Satu di antaranya adalah peletakan barang yang tidak merata di dalam armada. Kondisi ini berpotensi menyebabkan posisi barang tidak seimbang, sehingga kendaraan menjadi tidak stabil. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat armada berbelok atau melalui jalanan yang tidak rata.

Mengurangi Beban Berlebih pada Sasis dan Suspensi

Peletakan barang yang sembarangan dan cenderung tidak seimbang tentunya dapat membuat kendaraan menjadi tidak stabil. Jika benda tidak ditempatkan secara merata pada kargo, beban berlebih berpotensi terkonsentrasi pada bagian tertentu saja pada armada. Kondisi ini tentu berdampak buruk pada kendaraan karena menyebabkan keausan dini pada sasis dan suspensi. Hal ini berisiko meningkatkan risiko kerusakan dan memperpendek umur kendaraan. Apalagi, keduanya memegang peranan penting dalam kerangka kendaraan, yakni berfungsi sebagai komponen penopang dan kerangka dasar suatu kendaraan.

Mencegah Kerusakan pada Ban dan Rem

Beban yang tidak merata cenderung akan menyebabkan tekanan berlebih pada sisi ban tertentu. Hal ini dapat berdampak buruk pada ban dan rem kendaraan, karena bisa mempercepat keausan ban sekaligus mengurangi efisiensi rem. Kondisi seperti itu sangat rentan menyebabkan kecelakaan selama perjalanan. Apalagi, kendaraan yang membawa beban pengangkutan yang berat biasanya sulit untuk dikendalikan karena tidak stabil dan lebih sulit bergerak.

Tak hanya itu, kondisi tersebut juga dapat membuat Anda, sebagai driver dan pemilik kendaraan, lebih boros biaya dibanding semestinya. Sebab, apabila ban mengalami aus dengan cepat, maka ban tersebut memerlukan perawatan dan penggantian yang lebih cepat pula dari waktu seharusnya.

Meminimalisir Risiko Overturning

Apabila barang yang diangkut dalam suatu proses delivery tidak ditempatkan secara seimbang, risiko kendaraan terguling atau mengalami overturning menjadi lebih tinggi. Terutama pada kendaraan dengan pusat gravitasi tinggi seperti truk atau van besar. Hal ini disebabkan oleh beratnya bobot kendaraan yang berpadu dengan berat beban barang bawaan pada kargo yang tidak diletakkan secara seimbang, dan membuat kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan.

Pilih Ban Sesuai Berat Maksimal Barang Bawaan

Memilih ban dengan ukuran yang sesuai dengan berat maksimal barang yang dibawa dalam kargo tentu sangat penting untuk menjaga keamanan kendaraan saat proses pengiriman. Utamanya terkait dengan daya tahan ban. Apabila sebuah kendaraan menggunakan ban yang tidak dirancang untuk menahan beban dengan berat yang dibawa kendaraan, ban tersebut bisa lebih cepat aus, retak, atau bahkan meledak. Hal ini bisa mengakibatkan kecelakaan serius, terutama saat kendaraan melaju pada kecepatan tinggi atau di jalan yang buruk.

Tidak hanya itu, ban yang sesuai juga akan memastikan kendaraan tetap stabil saat mengangkut beban penuh. Beda halnya, apabila Anda menggunakan ban yang terlalu kecil, yang berpotensi menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan sehingga risiko kendaraan tergelincir dan terbalik pun menjadi lebih besar. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan efisiensi pengereman berkurang, sehingga potensi kecelakaan akibat ketidakcocokan ban pun menjadi jauh lebih besar.

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan adanya potensi overheating pada ban, akibat gesekan dan tekanan yang berlebihan dari muatan yang terlalu berat. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi armada dan pengemudi, karena bisa menyebabkan kegagalan ban secara tiba-tiba, sehingga kendaraan cenderung akan berhenti secara mendadak dan kehilangan keseimbangan.

Baca juga : '4 Tips Meningkatkan Rating Driver dengan Layanan Pindahan Barang'

Pastikan Bawaan Kabel Tetap Berada dalam Posisi Rapi

Selama proses pindahan kantor, tentunya ada beberapa perlengkapan yang sangat memerlukan treatment khusus saat diangkut menggunakan armada delivery. Salah satu contohnya ialah kabel, baik yang berbentuk gulungan maupun yang tersambung pada alat elektronik lainnya.

Sebagai komponen kelistrikan yang paling utama, kabel menjadi benda yang sangat sensitif ketika harus dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan dengan benar bila kabel-kabel yang Anda bawa dalam suatu pengiriman telah tergulung dan terikat dengan rapi selama berada di kargo. Pastikan tidak ada kabel yang tercecer, apalagi sampai mencuat keluar dari kotak kargo, karena akan sangat berbahaya bagi keamanan kendaraan dan pengemudi.

Pasalnya, kabel yang dibiarkan tercecer dapat menyebabkan seseorang tersandung saat hendak masuk atau keluar dari kendaraan. Alhasil, kabel tersebut akan berpotensi menyebabkan seseorang kecelakaan dan mengalami cedera serius, atau setidaknya dapat memperlambat proses kerja selama loading in dan loading out barang sekaligus mengganggu efisiensi operasional.

Selain itu, kabel yang tidak dirapikan dengan benar berpotensi terjepit, tertarik, atau bahkan terputus saat kendaraan bergerak. Ini bisa mengakibatkan kerusakan pada kabel itu sendiri maupun pada perangkat yang terhubung dengannya. Dalam kasus yang lebih serius, perkara ini bahkan dapat memicu korsleting yang menyebabkan terjadinya risiko kebakaran di dalam kendaraan. Oleh karena itu, menggulung dan memastikan kabel tetap rapi selama proses delivery akan sangat membantu dalam menjaga keamanan kendaraan.

Pilih Jalan yang Tepat

Untuk menjaga keamanan kendaraan selama proses pengiriman barang, Anda harus memastikan bahwa potensi kerusakan yang mungkin terjadi pada kendaraanmu telah berhasil Anda minimalisir. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah memilih rute yang tepat untuk sampai ke tujuan.

Gunakan aplikasi Maps yang bisa Anda akses secara online untuk menemukan rute terbaik, dengan kondisi jalan yang tidak mempersulit jalannya armada yang tengah Anda kendarai. Akan lebih baik jika Anda melalui jalan utama yang rapi beralaskan aspal dan banyak dilalui kendaraan-kendaraan pengangkut lain. Hal tersebut sedikit banyaknya dapat menjadi sebuah indikator untuk menentukan apakah jalan tersebut kuat untuk dilalui atau tidak.

Nah, itu dia 6 tips meningkatkan keamanan armada yang bisa Anda gunakan saat sedang mengantarkan paket pindahan kantor. Yuk gabung menjadi Mitra Driver Lalamove untuk keuntungan lebih!

Daftar Mitra Driver Lalamove Disini!

Read more