Sebagai sebuah brand lokal yang dikenal dengan produk tas, aksesoris, dan pakaian berkualitas tinggi, Torch telah lama menjadi pilihan para konsumennya untuk tampil lebih modis baik untuk sekadar hang out atau penunjang fashion ketika pergi ke kantor.
Dalam upaya memperluas jangkauan dan mempercepat proses pengiriman produknya, Torch telah mempercayai Lalamove sebagai mitra logistiknya. Inilah kisah yang dibagikan oleh Pak Wijanarko, selaku People and Culture Lead serta terjun untuk memonitor sales hingga performa produktivitas Torch, tentang perjalanan Torch dan pengalaman mereka dengan Lalamove, serta bagaimana kolaborasi antara Torch dengan Lalamove ini telah membantu memperkuat operasional bisnis mereka.
Sejarah Singkat Torch
PT Maha Nagari Nusantara dengan brand-nya Torch, didirikan oleh Om Ben dan Uda Hanafi. Keduanya merupakan rekan sekampus di ITB yang sama-sama berada di jurusan Design Product. Pada awalnya, mereka memulai usaha pertamanya dengan berdagang kaos oleh-oleh khas Bandung dengan desain penuh humor.
Kemudian mereka melanjutkan belajar bisnis di Shafira Corporation. Namun siapa sangka, ketika belajar tersebut, mereka diberikan sebuah tantangan dan akhirnya mereka lulus di tantangan tersebut sehingga diberikan modal untuk membangun bisnis Torch ini.
Berkat pendekatan digital marketing yang mereka terapkan sejak 2016, Om Ben membangun website e-commerce untuk Torch yang kemudian menjadi tulang punggung untuk penjualan mereka. Seiring waktu, Torch mulai menunjukkan perkembangan yang pesat sehingga pada akhirnya merambah ke dunia marketplace dan membuka toko secara online.
Tantangan & Strategi Bertahan Hidup dari Torch
Namun, pada saat pandemi COVID-19 melanda, penjualan Torch mulai menurun sehingga Om Ben mengambil langkah yang cerdas dengan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) yang nyaman untuk tenaga kesehatan. Strategi ini nyatanya berhasil membantu Torch untuk bertahan di masa sulit tersebut.
Pasca pandemi, Torch melakukan restrukturisasi tim dan rekrutmen yang lebih selektif untuk mempersiapkan bisnis ini di masa depan. Hasilnya, Torch kini memiliki 9 toko fisik dari yang sebelumnya hanya 2 toko, dengan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia.
Awal Perkenalan dengan Lalamove
Sebagai bisnis yang terus berkembang, Torch lambat laun mulai kewalahan dalam menghadapi tantangan di pengiriman barangnya. Mengatasi hal ini, Torch menggunakan vendor konvensional dengan sistem sewa mobil untuk pengirimannya dan sistem ini bekerja dengan baik ketika Torch masih dalam skala kecil. Namun seiring dengan meningkatnya volume pengiriman, Torch mulai merasakan sistem ini kurang efisien karena pengiriman semakin banyak dan biaya kirim yang semakin meningkat.
Dari sinilah Pak Wijanarko mengungkapkan bahwa beliau pertama kali mengetahui tentang Lalamove saat sering melihat armada Lalamove berstiker di jalan sehingga beliau melakukan riset secara mendalam, hingga akhirnya pada Oktober 2023, Torch memutuskan untuk mencoba menggunakan Lalamove selama satu bulan untuk percobaan .
Hasilnya? Ternyata Torch mengalami dampak yang sangat signifikan. Dalam percobaan satu bulan tersebut, Torch telah berhasil menghemat biaya pengiriman hingga 2/3 dari pengeluaran sebelumnya. Dari yang semula memiliki biaya rata-rata pengiriman yaitu sekitar Rp 60-70 juta per bulan, kini dengan Lalamove, Torch hanya perlu mengeluarkan biaya rata-rata sekitar Rp20-30 juta saja.
Keputusan untuk beralih menggunakan Lalamove membawa dampak yang signifikan bagi Torch. Selain efisiensi biaya yang menjadi sangat hemat, Lalamove juga memberikan Torch keleluasaan dalam mengatur pengiriman sesuai kebutuhan.
Torch kini dapat mengirim barang dengan lebih cepat dengan biaya yang jauh lebih hemat, baik untuk pengiriman skala kecil maupun besar. Selain itu, Torch kini dapat fokus pada pengembangan bisnis mereka tanpa harus khawatir tentang masalah logistik. Hasil yang bagus ini menjadi salah satu faktor yang membuat Torch terus menggunakan Lalamove hingga hari ini.
Penggunaan Armada Lalamove
Torch menggunakan berbagai ragam armada Lalamove untuk mengakomodasi kebutuhan kebutuhan pengiriman produk nya yang beragam.. Mulai dari motor hingga CDD Box, armada-armada dari Lalamove ini digunakan untuk pengiriman barang dari vendor ke kantor, dari kantor ke gudang, hingga dari gudang ke toko-toko mereka.
Untuk pengiriman barang-barang kecil seperti dokumen dan produk yang kecil, mereka biasa menggunakan motor, sementara untuk pengiriman barang dalam jumlah besar, Torch mengandalkan armada seperti MPV, Van, Engkel Box, dan CDD Box.
Selain itu, Torch juga menggunakan Lalamove untuk kebutuhan yang bersifat musiman, seperti saat mengirimkan booth untuk kebutuhan event atau barang-barang promosi ke berbagai lokasi acara.
Kendala dalam Pengiriman dan Solusi dari Lalamove
Dalam setiap kerjasama logistik, tantangan tentu tidak bisa dihindari. Meski demikian, Torch mengaku bahwa masalah yang mereka hadapi dengan Lalamove sangat minim dan dapat diselesaikan dengan cepat.
Hal ini tidak jauh dari kontribusi tim Lalamove yang selalu sigap dalam membantu di setiap kendala. Koordinasi yang lancar ini membuat Torch merasa lebih nyaman dan terbantu dalam setiap proses pengiriman.
"Tim sales Lalamove cepat tanggap kalau ada kendala sehingga bisa langsung selesai", jelas Pak Wijanarko.
Bukti Kolaborasi yang Menguntungkan antara Torch dan Lalamove
Kerjasama antara Torch dan Lalamove ini, telah terbukti memberikan dampak yang positif bagi bisnis Torch, terutama dalam hal efisiensi biaya. Dengan totalitas dukungan dari tim Lalamove, Torch kini dapat fokus pada ekspansi bisnis mereka tanpa harus khawatir tentang urusan logistik. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama dengan logistik yang tepat dapat mendukung pertumbuhan bisnis di era modern saat ini.
Serahkan Pengiriman Bisnis Anda dengan Lalamove
