Golden Black Coffee: Kerja sama API Dongkrak Penjualan hingga 200%
Periode promo yang hanya berlangsung dalam hitungan dua pekan sempat membuat para crew di balik layar Golden Black Coffee kelabakan meladeni naiknya pemesanan.
Tujuh tahun silam menjadi salah satu momentum cikal bakal menjamurnya usaha minuman kopi dan kedai kopi di Indonesia, mulai dari yang berkonsep "coffee to go" hingga kedai kopi berkonsep "specialty coffee".
Di tengah maraknya pertumbuhan usaha kopi, untuk dapat bersaing dan tidak berakhir sebagai "bisnis musiman", setiap brand kopi dituntut harus bisa menawarkan keunikan tersendiri. Poin penting ini yang lantas dimanfaatkan dengan baik oleh Golden Black Coffee sejak awal kemunculannya.
Golden Black Coffee sadar bahwa konsumen kopi di Indonesia memiliki karakter dan selera yang berbeda-beda. Untuk itu, agar dapat menjangkau semua kalangan konsumen kopi, Golden Black Coffee pun hadir dalam tiga level rasa kopi: level 1 (less coffee), level 2 (balance), dan level 3 (strong).
“Kami menyediakan banyak pilihan supaya kami bisa menjaring lebih banyak customer lagi. Selain itu, untuk pelanggan yang tidak suka kopi juga kami menyediakan variasi yang cukup banyak,” jelas Muhamad Farid Samad, Marketing & Partnership Golden Black Coffee.
Sejak awal berdiri pada Maret 2021, Golden Black Coffee lebih banyak menyasar pelanggan secara online. Meski menyediakan tempat untuk menikmati kopi secara offline di gerai mereka yang ada di kawasan Kemang, Farid mengatakan bahwa saat ini 90% penjualan Golden Black Coffee masih didapat melalui online.
Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan membeli kopi secara online, sejak Desember 2021 Golden Black Coffee tengah mengembangkan aplikasi dan website mereka.
“Lewat kehadiran website dan aplikasi, Golden Black Coffee berharap bisa lebih dekat dan memahami keinginan pelanggan. Selain itu, dari sisi pelanggan, melalui website dan aplikasi, pelanggan dapat merasakan pengalaman melakukan pembelian online dengan lebih cepat. Mulai dari pemesanan, pembayaran, hingga pengantaran,” tukas Farid.
Kerja sama API menaikkan penjualan hingga 200%
Sejumlah promo digelontorkan untuk menarik minat pelanggan melakukan pembelian melalui aplikasi mereka, salah satunya adalah promo penawaran diskon ongkos kirim dan jaminan kecepatan pengiriman.
“Untuk aplikasi dan website Golden Black Coffee, kami menggunakan API Lalamove untuk urusan pengiriman. Salah satu faktor pertimbangan kami bekerja sama dengan Lalamove adalah ketersediaan driver mereka yang cukup banyak,” kata Farid.
Sebagai brand, Farid mengatakan, Lalamove sangat mudah memahami kebutuhan rekanan mereka. Farid merasa, kehadiran Lalamove dapat mengisi kebutuhan logistik yang cepat dan dapat diandalkan yang diperlukan oleh Golden Black Coffee, sebagai usaha kuliner yang saat ini tengah berkembang pesat.
“Lalamove bukan hanya cepat, tapi dari segi ongkos kirim juga relatif lebih murah dibandingkan dengan kompetitor. Salah satu yang kami tawarkan untuk pelanggan dari kerja sama dengan Lalamove adalah diskon ongkos kirim Rp8.000,-. Selama dua minggu promo berlangsung, penjualan kami naik hingga 200%,” ujar Farid.
Membludaknya pesanan saat masa promo, diakui Farid sempat membuat kru Golden Black Coffee kewalahan. Satu hal yang juga ditegaskan Farid, meski menawarkan ongkos kirim murah, Lalamove tetap memberikan komitmen layanan pengantaran yang efektif dan efisien. Faktor ini juga menjadi salah satu naiknya kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan oleh Golden Black Coffee.
Miliki Pengiriman Anti-Ribet untuk Bisnis Anda dengan Integrasi API Lalamove
Baca juga: Ahli Kambing: Armada Mobil Jadi Andalan untuk Pengiriman Instan