Kenali Jenis-Jenis Kain Sebelum Membuka Usaha Konveksi

featured image

Ingin membuka usaha konveksi atau industri fashion? Konveksi merupakan usaha produksi pakaian yang dibuat secara massal atau dalam jumlah banyak. Umumnya konveksi menjadi industri yang memproduksi berbagai jenis pakaian, seperti kaos, Polo shirt, kemeja, rok, jaket, celana, dan sebagainya. Namun, sebelum memulai usaha konveksi, ada jenis-jenis kain yang perlu Anda ketahui. 

Pemilihan kain adalah salah satu aspek krusial yang menentukan kualitas dan kenyamanan produk baju yang akan dihasilkan. Berbagai jenis kain memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis-jenis kain yang populer digunakan dalam usaha baju atau konveksi. 

Jenis-Jenis Kain untuk Baju

Katun

Katun adalah jenis kain yang sangat populer dan banyak digunakan dalam pembuatan baju. Kain ini terbuat dari serat alami yang didapatkan dari kapas dan memiliki karakteristik yang lembut, nyaman, dan mudah disetrika. Tak ayal jika baju dari katun cocok digunakan dalam kegiatan sehari-hari karena memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik.

Dalam usaha baju, kain katun sangat diminati karena banyaknya kelebihan yang dimilikinya. Selain nyaman digunakan, baju berbahan katun juga memiliki daya tahan yang cukup baik dan tidak mudah kusut. Ada beberapa jenis kaos katun sehingga dapat disesuaikan dengan usaha konveksi Anda.

Polyester

Polyester adalah bahan sintetis yang kuat dan tahan lama. Bahan ini tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan tidak mudah kusut. Polyester juga tidak mudah kusut sehingga kerap dijadikan pakaian olahraga.

Dalam industri fashion, polyester sering dijadikan pilihan karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kain berbahan alami. Namun, bahan ini memiliki kekurangan dalam menyerap keringat dan cenderung panas saat digunakan. Maka jenis kain ini kurang cocok untuk baju sehari-hari di iklim yang panas dan lembap seperti di Indonesia.

Rayon

Jenis-jenis kain yang juga digunakan untuk usaha konveksi adalah rayon. Rayon adalah bahan yang semi-sintetis, yang memiliki tekstur lembut dan penampilan yang bersinar, sehingga sering dianggap memiliki kesan mewah. Pakaian yang terbuat dari bahan rayon sangat nyaman dikenakan dan memiliki kemampuan menyerap keringat yang cukup baik. Jenis bahan ini bisa digunakan untuk berbagai jenis pakaian, dari blus, dress, hingga scarf.

Denim

Denim, atau yang lebih dikenal dengan jeans adalah bahan yang kuat dan tahan lama sehingga kerap dijadikan bahan celana dan jaket. Denim memiliki ciri khas tekstur yang kasar namun tetap nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Dalam usaha konveksi, denim bisa menjadi investasi yang baik karena popularitasnya yang tidak pernah pudar dan dapat diolah menjadi berbagai model pakaian. Denim juga mudah untuk dirawat dan tahan awet sehingga bisa dijadikan stok baju untuk jangka panjang.

Baca juga : Jasa Delivery Online, Antar, dan Ambil Barang Tercepat

Linen

Linen adalah jenis kain yang terbuat dari serat tanaman flax dan dikenal karena teksturnya yang kuat dan tahan lama. Linen memiliki permukaan yang halus dan mampu menyerap keringat dengan baik, menjadikannya pilihan yang nyaman untuk pakaian musim panas. Dalam bisnis pakaian, linen bisa menjadi pilihan yang elegan untuk kemeja, dress, dan baju musim panas lainnya. 

Sifon

Sifon adalah jenis kain yang ringan dan memiliki tekstur yang halus serta sedikit transparan. Kain ini sangat populer digunakan untuk membuat pakaian wanita seperti gaun, blus, dan scarf karena dapat menciptakan kesan yang anggun dan feminin. Jenis bahan sifon terbuat dari polyester, rayon, atau sutra, dan terkenal dengan sifatnya yang flowy. 

Jika ingin menjadikan bahan sifon sebagai salah satu jenis kain untuk usaha konveksi, Anda dapat menargetkan segmen pasarnya terlebih dahulu. Pasalnya, sifon membutuhkan perawatan khusus dan mudah kusut serta robek. 

Jersey

Jenis kain selanjutnya pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Jersey adalah jenis kain yang elastis dan lembut, biasanya digunakan untuk membuat kaos dan pakaian olahraga. Bahan ini menawarkan kenyamanan yang luar biasa karena sifatnya yang stretch dan mampu menyesuaikan dengan bentuk tubuh.

Dalam industri pakaian, kain jersey sangat diminati karena kenyamanannya dan kemudahan dalam perawatannya. Pakaian berbahan jersey cenderung tahan lama dan tidak mudah kusut. Kelebihan lainnya, jersey juga bisa memberikan kesan kasual sekaligus sporty jika digunakan untuk sehari-hari.

Tulle

Tulle adalah kain yang ringan dan transparan dengan tekstur yang kasar, biasanya digunakan untuk membuat rok tutu, gaun pengantin, dan dekorasi. Kain ini dikenal dengan jaring-jaring halusnya yang dapat menciptakan volume dan kesan melayang pada pakaian.

Dalam bisnis baju, tulle biasanya digunakan untuk pakaian dengan desain yang lebih feminin. Penggunaan tulle dapat menambah nilai estetika dan keunikan pada desain pakaian, namun juga memerlukan penanganan dan perawatan khusus karena sifatnya yang rentan rusak.

Flanel

Flanel adalah kain yang lembut dan sedikit berbulu sehingga bisa memberikan kehangatan lebih saat digunakan. Kain ini sering digunakan untuk membuat kemeja, jaket, dan piyama. 

Dalam usaha baju, flanel bisa menjadi pilihan bahan yang variatif karena kehangatan dan kenyamanannya. Pakaian berbahan flanel biasanya memiliki tampilan yang kasual dan nyaman, cocok untuk target konsumen yang mencari pakaian hangat dengan penampilan yang tetap stylish.

Tips Memulai Usaha Konveksi

Setelah mengetahui jenis-jenis kain yang biasa diproduksi, ada beberapa hal sebelum Anda memutuskan untuk memulai sebuah konveksi. Berikut ini beberapa tipsnya.

  • Lakukan riset pasar untuk mengenal target konsumen dan mengerti kebutuhan serta selera mereka. Dengan melakukan riset, Anda dapat menemukan gap atau kebutuhan pasar yang belum terpenuhi dan membuat produk yang sesuai. 
  • Menentukan segmen pasar. Pilih segmen pasar yang spesifik, misalnya fokus pada pakaian formal berbahan rayon atau sifon untuk wanita karier.
  • Memilih bahan baku. Pilih bahan baku yang berkualitas dan sesuai dengan produk yang ingin Anda hasilkan. Misalnya, untuk membuat pakaian olahraga, pilih bahan jersey yang elastis dan dapat menyerap keringat dengan baik.
  • Cari supplier atau bahan baku. Cari pemasok yang menyediakan bahan baku berkualitas dengan harga yang wajar. Jalin hubungan baik dengan pemasok dan pastikan ketersediaan stok bahan baku sesuai kebutuhan produksi.
  • Memiliki tim produksi dan desain. Desainlah produk dengan kreativitas sehingga meskipun jenis kainnya sama, Anda bisa memiliki desain yang berbeda daripada kompetitor. 
  • Menentukan harga jual. Tetapkan harga jual produk dengan mempertimbangkan semua biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan. Pastikan harga tersebut bersaing dan sesuai dengan nilai produk.
  • Kontrol kualitas. Lakukan kontrol kualitas secara ketat pada setiap tahap produksi untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai standar dan bebas dari cacat.
  • Lakukan promosi dan pemasaran. Buat strategi pemasaran yang efektif. Manfaatkan platform media sosial, pemasaran digital, hingga pemasaran offline. 
  • Memiliki customer service yang baik. Berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, seperti layanan konsultasi, pengembalian produk, dan respons yang cepat terhadap pertanyaan atau keluhan.
  • Menjalin kerja sama. Bangun kerja sama dengan berbagai pihak, seperti marketplace, reseller, desainer, dan brand lain untuk meningkatkan strategi marketing sehingga bisnis Anda lebih dikenal konsumen.

Baca juga : Cara Memulai Bisnis Truk Ekspedisi, Tips dan Peluangnya

Gunakan Lalamove untuk Bisnis Konveksi Anda

Seperti yang diinfokan sebelumnya jika membangun usaha konveksi membutuhkan jenis-jenis kain dalam jumlah besar mengingat konveksi akan produksi baju dalam jumlah banyak. Hal ini membutuhkan Anda sebuah kendaraan atau armada untuk proses pengiriman. 

Namun, dibandingkan dengan membeli kendaraan operasional yang membutuhkan budget besar, ada baiknya gunakan jasa layanan pengiriman instan Lalamove. Lalamove merupakan platform pengiriman on-demand untuk individu, pelaku UMKM, dan perusahaan dengan banyak pilihan armada roda empat, mulai dari van, mobil, sedan, pick up bak, pick up box, engkel bak, engkel box, truk CDD bak, truk CDD box, hingga Fuso bak & Fuso box. 

Masing-masing armada memiliki kapasitas yang berbeda, mulai dari 600 kg hingga 8.000 kg sehingga memudahkan Anda untuk mengambil bahan dari supplier atau mengirim baju ke reseller atau distributor, bahkan hingga ke konsumen. 

Saat ini Lalamove beroperasi di Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, dan Surabaya. Hal ini memudahkan Anda untuk melakukan pengiriman dalam kota hingga ke luar kota. Cukup download aplikasi Lalamove, mitra driver akan menjemput dan mengantarkan pesanan ke tempat tujuan.

Yuk, download aplikasi Lalamove sekarang!

Download Aplikasi

Read more