Kesalahan & Cara Mengatasi Kendala Pengiriman Barang Perabotan

Berikut adalah beberapa kesalahan dalam pengiriman barang sekaligus cara mengatasi kendalanya. Yuk simak agar memudahkan kiriman Anda!
Mengirimkan perabotan rumah tangga bukanlah hal yang dapat dilakukan sembarang cara. Pasalnya, perabotan rumah cenderung memiliki karakteristik yang sensitif serta mudah rusak. Pengiriman yang tidak dilakukan dengan cermat dapat menyebabkan kendala pengiriman barang yang membuat perabotan rusak, tidak muat di kargo, dan bahkan bisa menimbulkan kerugian materi. Oleh karena itu, agar proses pengiriman perabotan berjalan mudah, efisien, dan profesional, Anda bisa menghindari beberapa kesalahan berikut saat melakukan pengiriman. Apa saja? Yuk simak dalam poin-poin di bawah ini!
Tidak Mengukur Dimensi Barang dengan Akurat
Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi dalam pengiriman perabotan adalah pengirim tidak mengukur panjang, lebar, dan tinggi perabotan secara akurat sebelum memesan armada. Hal ini terjadi karena pengirim “lebih suka” membuat estimasi atau perkiraan, apakah suatu barang muat diangkut di armada tertentu tanpa benar-benar mengukurnya dan membandingkannya dengan kapasitas armada. Akibatnya, barang yang hendak dikirim sering kali tidak muat di kotak kargo, atau justru terlalu kecil sehingga space kendaraan tak digunakan secara maksimal dan menjadi boros biaya.
Solusinya, pastikan untuk selalu mengukur dimensi barang dengan alat ukur atau pita meteran. Catat ukuran dalam sentimeter atau meter, lalu sesuaikan dengan kapasitas kendaraan. Jangan lupa, selain ukuran, Anda juga harus memilih armada yang cocok dengan karakteristik barang dari segi material pembuatnya.
Tidak Mengemas Barang dengan Aman
Ada banyak orang yang mengabaikan pengemasan saat hendak mengirim perabotan mereka lewat jasa ekspedisi. Apalagi, jika perabotan tersebut terbuat dari bahan yang kokoh dan berukuran besar, seperti lemari pakaian, mesin cuci, ataupun kompor. Tak sedikit yang menganggap perabotan sejenis ini tidak mudah rusak. Padahal, barang-barang berukuran besar justru jauh lebih mudah tergores, penyok, atau bahkan patah selama perjalanan. Apalagi, jika jarak tempuh pengiriman terbilang jauh dan melewati jalanan yang kondisinya tidak mulus.
Untuk menghindari kendala pengiriman barang akibat kesalahan ini, Anda bisa mulai membungkus perabotan dengan bahan pelindung ketika melakukan pengangkutan. Anda bisa menggunakan bubble wrap, karton tebal, plastik stretch, atau selimut saat barang dikirimkan. Jangan lupa untuk memberikan perlindungan ekstra pada bagian-bagian sensitif perabotan, seperti sudut meja atau permukaan kaca.
Baca juga: '7 Tips Pindah Rumah Bersama Bayi dan Toddler Agar Tetap Nyaman'
Tidak Membongkar Perabotan yang Bisa Lepas Pasang
Kesalahan lain yang banyak dilakukan seseorang saat melakukan pengiriman barang adalah langsung mengirimkan perabotan dalam bentuk utuh meski beberapa bagian perabotan dapat dilepas. Padahal, mengangkut barang dalam bentuk utuh sering kali mempersulit proses loading in dan loading out barang. Tak hanya itu, perabotan yang diangkut dalam bentuk utuh kerap kali memakan lebih banyak ruang di dalam kotak kargo. Alhasil, barang yang bisa dimuat dalam satu kali ekspedisi menjadi lebih sedikit dibanding estimasi. Hal ini berpotensi menimbulkan kerugian biaya jika Anda sampai harus memesan dua kali layanan pengiriman barang.
Untuk itu, Anda bisa bongkar bagian-bagian perabotan yang memungkinkan. Simpan baut, mur, dan sekrup kecil dalam kantong plastik lalu tempelkan pada salah satu bagian utama perabot agar tidak hilang. Proses bongkar ini bukan hanya membuat barang lebih mudah ditata, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan karena bentuknya menjadi lebih ringkas.
Tidak Mengikat Barang dalam Kendaraan
Tidak mengikat barang dalam kendaraan merupakan salah satu kesalahan fatal yang sering diabaikan seseorang saat memesan layanan ekspedisi. Pasalnya, orang-orang cenderung berpikir bahwa setelah dimasukkan ke dalam kendaraan, perabotan akan tetap diam di tempatnya. Padahal, barang bisa bergeser, terguling, atau bahkan jatuh selama perjalanan. Apalagi saat kendaraan melewati jalan berlubang, belokan tajam, atau melakukan pengereman mendadak.
Untuk menghindari ini, penting untuk selalu menggunakan tali pengaman atau strap yang kuat untuk menahan posisi barang di dalam kendaraan. Tidak usah ragu untuk minta bantuan driver untuk memastikan semua barang terikat dengan aman sebelum mulai berjalan. Kalau Anda memesan layanan delivery dengan kotak kargo berbentuk bak, pastikan seluruh barang ditutup dengan terpal dan diikat dengan benar agar tidak terlempar saat kendaraan bergerak.
Tidak Menyertakan Label "Fragile" dan Petunjuk Posisi
Beberapa jenis perabotan seperti kaca, keramik, atau barang elektronik dalam rak perabot sangat mudah pecah. Kesalahan yang umum terjadi saat mengirimkan ragam perabotan tersebut adalah tidak memberi label khusus yang menandakan bila barang tersebut mudah rusak, sehingga saat bongkar muat, driver bisa saja menindihnya atau menaruhnya dalam posisi yang salah. Apalagi, jika perabotan diletakkan di dalam satu wadah tertutup, potensi kerusakan barang pun menjadi hal yang tak bisa dihindari.
Untuk itu, jangan lupa untuk selalu menempelkan label yang jelas pada barang-barang rentan seperti tulisan “Fragile”, “Mudah Pecah”, “Jangan Ditumpuk”, atau “Atas–Bawah”. Tanda ini membantu driver untuk mengetahui bagaimana cara memuat dan menata barang dengan benar, sekaligus mencegah terjadinya kerusakan akibat kesalahan penanganan.
Baca juga: '7 Jenis Box Pindahan Rumah yang Wajib Disiapkan'
Tidak Memesan Layanan Bongkar Muat
Perabotan besar tentu berat dan sulit diangkat sendirian. Sayangnya, masih banyak pengirim yang mengira tugas driver adalah sekaligus mengangkut barang dari dalam rumah ke kendaraan dan sebaliknya. Padahal, layanan pengiriman reguler umumnya tidak menyertakan jasa tenaga angkut tambahan kecuali diminta secara khusus.
Solusinya, Anda wajib memastikan sejak awal, apakah jasa pengiriman yang dipesan menyediakan layanan bantuan angkut. Jika tidak, pengirim perlu menyiapkan bantuan dari keluarga atau tetangga saat proses angkut. Hal ini akan mempercepat proses dan menghindari risiko cidera atau kerusakan barang karena dipaksakan diangkat satu orang.
Tidak Memilih Layanan Delivery dengan Cermat
Hal yang paling penting dilakukan untuk menghindari kendala pengiriman barang ialah tidak memilih layanan delivery dengan cermat. Ada banyak orang yang memilih jasa ekspedisi berdasarkan biaya pengiriman tanpa memperhatikan aspek lain, seperti profesionalisme layanan dan driver. Padahal, profesionalisme layanan maupun driver sangat penting untuk memastikan perabotan tetap terjaga sampai ke tujuan.
Untuk itu, Anda bisa memilih layanan pengiriman barang Lalamove yang sudah tepercaya, punya reputasi bagus, dan selalu sedia setiap saat! Apa saja benefit yang bisa Anda dapatkan jika memakai layanan Lalamove?
Driver yang Profesional dan Berpengalaman
Pengiriman barang Lalamove dilakukan oleh driver profesional dan berpengalaman dalam mengendarai armada-armada tertentu yang ditawarkan dalam jasa ekspedisi Lalamove. Driver profesional mampu memahami cara berkendara yang sesuai dengan paket yang diangkutnya sehingga keamanan paket bisa menjadi lebih terjaga.
Armada Beragam Disesuaikan dengan Kebutuhan
Lalamove menawarkan beragam armada pengiriman barang, termasuk armada roda empat yang biasa digunakan untuk mengangkut paket barang pecah belah, yakni pick-up box maupun engkel box, yang dapat dipilih sesuai kebutuhan maupun ukuran barang pecah belah yang akan dikirimkan.
Pengiriman Terlacak dengan Fitur Live Tracking
Lalamove juga menawarkan pelacakan ekstra lewat fitur ‘Real Time Tracking’, yang memungkinkan pengguna melacak pengiriman barang pecah belah secara real time via aplikasi. ‘Real Time Tracking’ juga memungkinkan pengecekan posisi armada selama proses pengiriman berlangsung untuk memastikan barang sampai ke tujuan.
Ongkir yang Terjangkau
Rincian ongkir super murah Lalamove bisa dilihat secara mudah dan terperinci melalui aplikasi. Bahkan, biaya ongkir untuk 2 kilometer pertama via pick-up box pun hanya merogoh kocek sebesar Rp124.000, sedangkan pengiriman dengan engkel box hanya Rp240.000. Total biaya pengiriman paket fragile via Lalamove pun dihitung berdasarkan jarak tempuh dari lokasi penjemputan ke tujuan.
Pengiriman yang Praktis dan Instan
Untuk memesan jasa pengiriman di Lalamove, Anda hanya perlu memasukkan lokasi penjemputan dan pengantaran serta memilih jenis armada yang sesuai di aplikasi. Dengan begitu, sistem akan segera mencocokkan pesanan dengan driver profesional terdekat yang siap mengambil barang.
Jasa pengiriman Lalamove pun tak terbatas di dalam kota saja, karena Lalamove juga melayani pengiriman hingga ke luar kota.
Mudah dalam Satu Aplikasi
Tak hanya tepat, hemat, dan aman, Lalamove juga menyediakan akses pemesanan mudah bagi semua orang. Mulai dari pemesanan armada hingga penjadwalan pengantaran, semuanya bisa Anda lakukan dengan satu aplikasi terintegrasi tanpa perlu ribet. Ayo kirim perabotan pakai Lalamove!