Tips & Peluang Bisnis Grosir Hijab untuk Pemula
Pernah membandingkan bagaimana trend hijab belasan tahun lalu? Model jilbab dulu terbilang sederhana karena hanya mengandalkan jilbab segi empat yang diberi peniti. Namun, lihatlah perkembangan hijab saat ini.
Sebagai negara dengan mayoritas penganut agama Islam, saat ini ada banyak koleksi atau desain hijab kekinian yang menarik. Desainer lokal pun mulai berlomba-lomba menyediakan busana muslim dan koleksi jilbab untuk semua kalangan.
Tak hanya jilbab polos segiempat, saat ini ada model jilbab instan, pashmina instan, khimar, scarf, sampai hijab printing dengan beragam jenis bahannya.
Tak ayal peluang bisnis grosir jilbab masih terbuka lebar. Meskipun pesaingnya sudah banyak, permintaan jilbab setiap harinya juga terus bertambah.
Jika Anda tertarik untuk membuat bisnis grosir jilbab, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Bagaimana Peluang Bisnis Grosir Jilbab?
Berbicara mengenai peluang bisnis grosir hijab, ada beberapa alasan mengapa usaha ini bisa memberikan keuntungan besar dan mempunyai pasar yang luas.
Market hijab bukan cuma satu segmen saja. Pasalnya, hijab menjadi kewajiban bagi umat muslim wanita saat sudah baligh. Namun, sekolah berbasis Islam saat ini yang mengharuskan penggunaan jilbab pada anak sekolah menambah pasar jilbab di Indonesia.
Jadi, pasar Anda akan luas, mulai dari anak-anak, ibu rumah tangga, remaja, bahkan pekerja dewasa yang punya model jilbab favorit masing-masing.
Tak hanya itu, jilbab saat ini punya varian produk yang beragam. Hijab memiliki berbagai model, warna, dan desain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta gaya berbusana. Hijab tidak hanya menjadi kewajiban saat ini, tetapi juga lifestyle.
Hal ini terbukti, tak sedikit yang rela merogoh kocek banyak untuk membeli sehelai jilbab kekinian dari desainer lokal. Jadi, potensinya masih besar. Terlebih lagi jika Anda bisa menyediakan produk jilbab grosiran dengan harga yang ramah di kantong.
Tips Memulai Bisnis Grosir Hijab dari Nol
Meskipun bisnis grosir hijab memiliki peluang besar, kita tak bisa menutup mata jika bisnis ini memiliki kekurangannya. Salah satunya adalah tren pasar yang terus berubah dan persaingan yang cukup sengit.
Namun, ada beberapa tips yang bisa Anda siapkan sebelum membuka bisnis ini agar bisa bertahan di tengah gempuran kompetitor.
Menentukan Target Pasar
Sebuah produk memiliki segmentasinya masing-masing, begitu juga dengan industri fashion muslim seperti disinggung sebelumnya. Namun, jika baru memulai bisnis ini dari nol, ada baiknya tentukan dahulu market Anda.
Jangan semua dijangkau karena tidak memiliki ciri khas dan Anda akan sulit menentukan model jilbab. Untuk awal, buat strategi siapa konsumen Anda, lalu buat rincian tentang umur, pendidikan, status sosial, tingkat pendapatan, hingga selera.
Memilih Bahan Jilbab
Membuat produk jilbab bisa dibilang susah-susah gampang. Gampangnya ada pada proses konveksi. Namun, susahnya adalah menemukan bahan yang tepat dan berkualitas baik.
Ada banyak sekali jenis bahan jilbab yang beredar di pasaran. Masing-masing punya ciri khas dan kelebihan serta kelemahan masing-masing. Sebelum dijahit massal, buatlah sample lalu gunakan sendiri.
Ketahui bagaimana jilbab setelah dipakai seharian, apakah nyaman atau tidak. Minta pendapat orang di sekitar Anda, bahkan tak ada salahnya untuk meminta pendapat dari pihak pria demi mendapatkan jenis bahan terbaik.
Punya Rekanan Penjual Kain
Setelah menentukan jenis kain apa yang akan digunakan, pastikan Anda memiliki rekanan penjual kain. Anda bisa menghubungi pusat usaha kain di Bandung misalnya. Riset ke beberapa toko terkait dengan stok bahan baku.
Jangan ragu untuk mengambil bahan dari luar kota seperti Bandung yang memang terkenal dengan industri fashionnya. Saat ini sudah ada banyak layanan jasa pengiriman yang siap bantu Anda saat proses pengambilan atau pengiriman bahan baku.
Salah satunya Lalamove yang telah hadir di berbagai kota di Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Lalamove memiliki beberapa pilihan armada, salah satunya van yang punya muatan sedang sehingga cocok untuk mengirim grosir hijab.
Mobil van punya kapasitas hingga 600 kg yang siap bantu bawa bahan dari supplier hingga pengiriman jilbab ke reseller atau konsumen.
Bekerja Sama dengan Konveksi Jahit
Sebagai pelaku usaha grosir hijab, tentu saja Anda membutuhkan jasa konveksi jahit untuk di awal. Lakukan perbandingan beberapa konveksi hingga mendapatkan yang terbaik.
Tanyakan harga, kualitas, minimum order, dan lainnya. Tak hanya yang bisa menjahit, pilihlah konveksi hijab printing berpengalaman sehingga jenis produk semakin beragam.
Selain memiliki hasil yang bagus, sebaiknya pilih konveksi yang bisa merespon cepat demi memudahkan usaha Anda. Pertimbangkan konveksi yang sudah memiliki alamat jelas sehingga memudahkan proses komplain saat terjadi masalah.
Bangun Sistem Reseller
Tips bisnis grosir hijab berikutnya adalah bangun sistem reseller. Hal ini akan memudahkan Anda menjangkau konsumen lebih luas. Terlebih lagi jika Anda open reseller di seluruh Indonesia.
Meskipun saat ini sudah ada ekspedisi yang bisa kirim barang ke banyak daerah, konsumen cenderung mencari barang yang dekat dengan daerahnya agar tidak berat ongkir. Sehingga, dengan adalah reseller di setiap provinsi atau kota jadi memudahkan konsumen.
Baca juga : '7 Tips Memaksimalkan Pick Up Box untuk Bisnis Grosir di Tanah Abang Jakarta'
Jadi Mitra Bisnis Lalamove untuk Pengiriman Barang
Harus kirim barang ke reseller? Atau ambil barang kain dari supplier? Untuk memudahkan proses logistik bisnis grosir hijab, Anda membutuhkan layanan pengiriman barang seperti Lalamove.
Lalamove hadir di Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan sekitarnya. Tak cuma bisa kirim dalam kota, Lalamove juga bisa diandalkan untuk pengiriman antarkota.
Pilihan armadanya beragam, dari sepeda motor, mobil, sedan, van, pick up bak, pick up box, engkel bak, engkel box, CDD bak, CDD box, hingga Fuso sehingga fleksibel bisa disesuaikan kebutuhan. Mau kirim-kirim barang lebih untung?
Gabung menjadi mitra bisnis Lalamove dapatkan berbagai keuntungan, seperti:
- Prioritas pengiriman
- Pembayaran mudah bisa Wallet Lalamove atau Postpaid
- Potongan pengiriman pertama hingga 70%
- Cashback 5% hingga Rp5 juta* setiap bulan
- Jaminan klaim ganti rugi saat pengiriman
- Pengiriman instan antarkota makin aman
- Tanpa biaya administrasi
- Tarif pengiriman transparan
Yuk, segera gabung menjadi mitra bisnis Lalamove sekarang!