Bisnis Menguntungkan! Ini Tips Menjalani Usaha Frozen Food
Usaha frozen food semakin menjamur sejak pandemi covid-19. Berbagai olahan makanan, seperti daging, sayuran, seafood, hingga cemilan tersedia dalam bentuk makanan beku. Apakah ini pertanda bahwa bisnis makanan beku menguntungkan?
Untuk mencari tahu jawabannya, simak terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan usaha frozen food.
Baca juga: 'Jalani Bisnis Frozen Food? Simak Tips Mengirim Makanan Beku Berikut!'
Kelebihan dan Kekurangan Menjalankan Usaha Frozen Food
Frozen food atau makanan yang dibekukan diminati banyak orang karena penyajiannya yang praktis. Konsumsi frozen food cukup direbus, goreng atau langsung makan tergantung jenis olahannya.
Dengan banyaknya peminat makanan beku, hal ini menjadi peluang usaha baru menguntungkan yang bisa Anda coba. Namun, sebelum itu perhatikan terlebih dahulu plus minus usaha frozen food.
Kelebihan
Membuka usaha makanan beku akan memberikan keuntungan yang menjanjikan. Dari target market yang luas, proses pembuatan yang tidak terlalu rumit, dapat dikerjakan di rumah, hingga produk tahan lama. Berikut penjelasannya:
Target Market Luas
Dengan adanya internet, Anda dapat menjual olahan makanan beku secara online. Baik itu melalui media sosial atau daftar di e-commerce. Selain itu, target pasar juga sangat luas karena dapat menjangkau konsumen di seluruh Indonesia.
Tahan Lama
Salah satu kelebihan dari frozen food yang disukai konsumen yaitu produk yang tahan lama. Dengan menyimpannya di kulkas dapat stok makanan beku untuk beberapa hari kedepan. Tidak sedikit juga frozen food yang dapat bertahan 1-3 bulan.
Bebas Bahan Pengawet & MSG
Salah satu hal yang dihindari konsumen ketika membeli makanan siap saji karena mengandung bahan pengawet atau MSG. Berbeda dengan frozen food, karena olahan yang dibekukan ini tanpa bahan pengawet dan bahan berbahaya lainnya.
Banyak Pilihan
Jika dulu frozen food hanya terbatas pada nugget, bakso atau sosis, saat ini tersedia beragam olahan makanan beku. Seperti lumpia, mie ayam, pempek, dan lain-lain.
Bisa Mulai dengan Modal Kecil
Anda dapat memulai usaha frozen food homemade dengan modal kecil, dimana bisa menjadi reseller atau membuatnya langsung. Untuk permulaan Anda dapat membuat olahan makanan beku dengan modal seadanya.
Kekurangan
Jika di atas membahas kelebihan dari bisnis frozen food, berikut ini kekurangan usaha frozen food.
Membutuhkan Freezer
Freezer sangat dibutuhkan untuk terjun dalam usaha makanan beku. Nantinya freezer berfungsi sebagai tempat penyimpanan olahan makanan yang siap dijual. Untuk penyediaan freezer membutuhkan modal yang cukup besar.
Harus Perhatikan Tanggal Kadaluarsa
Frozen food walau dapat bertahan lama, tetapi tetap harus memperhatikan expired date. Anda bisa mencari informasi mengenai masa kadaluarsa bahan yang digunakan atau melakukan testing terlebih dahulu sebelum produk dijual massal.
Pasokan Listrik yang Cukup
Penggunaan freezer tentunya membutuhkan pasokan listrik yang tidak sedikit. Terlebih jika memiliki freezer lebih dari satu, sehingga penting untuk memperhatikan penggunaan listrik ini.
Persaingan yang Cukup Ketat
Peluang bisnis frozen food terbilang tinggi, sehingga banyak orang yang terjun ke bisnis ini. Oleh sebab itu, agar bisa bertahan di tengah persaingan yang ketat Anda harus membuat inovasi baru dan membuat strategi pemasaran yang tepat.
Sulit Memprediksi Kapan Produk Habis
Dibalik kelebihan frozen food yang tahan lama, ternyata memiliki kekurangan bagi penjual. Yang mana penjual sulit memprediksi kapan konsumen akan membeli lagi. Dengan begitu Anda harus menyimpan produk dalam freezer tetap aman.
Baca juga: '6 Keunggulan Lalamove Sebagai Partner Pengiriman Bisnis Frozen Food'
Cara Memulai Bisnis Usaha Frozen Food Supaya Tidak Salah Langkah
Dari kelebihan dan kekurangan bisnis frozen food diatas jangan menjadikan Anda untuk segan memulainya. Dengan perencanaan yang tepat, Anda akan mendapatkan keuntungan besar.
Perhatikan hal di bawah ini untuk memulai bisnis frozen food agar tidak salah langkah.
Melakukan Riset Pasar
Riset pasar bertujuan untuk mencari tahu siapa target konsumen dan makanan beku apa yang populer dan cepat terjual. Riset pasar juga untuk mencari tahu siapa kompetitor Anda nantinya.
Menentukan Ide Produk Yang Akan Dijual
Beragamnya olahan makanan frozen food bisa menjadi salah satu ide untuk menentukan produk yang akan dijual. Walau begitu, Anda dapat melakukan survey terlebih dahulu makanan yang banyak diminati.
Perhatikan juga Unique Selling Point (USP) dari produk yang akan Anda jual. USP penting untuk menarik minat konsumen, mengembangkan bisnis lebih luas, atau membedakan produk yang Anda jual dengan kompetitor.
Hitung Modal Awal
Sebelum memulai bisnis frozen food, penting untuk menghitung modal yang harus disiapkan. Seperti modal untuk bahan baku, freezer, mesin EDC, dan sebagainya. Perhatikan juga tempat olahan apakah akan sewa ruko atau di rumah.
Siapkan Peralatan Yang Dibutuhkan
Siapkan peralatan dengan komplit agar tidak mengganggu operasional produksi. Peralatan yang harus ada yaitu freezer, kompor gas dan tabung, talenan, set penggorengan, timbangan, kemasan produk, mesin kode, dan packaging.
Pikirkan Mengenai Kemasan
Salah satu hal yang membuat usaha frozen food dapat laris manis yaitu kemasan produk. Buat kemasan produk yang unik dan menarik sehingga konsumen semakin tertarik untuk membeli produk Anda.
Pelajari Masalah Perizinan
Perizinan sangat penting untuk mendapatkan kepercayaan lebih dari pelanggan. Misalnya produk yang sudah terdaftar di BPOM atau mendapatkan tanda halal dari MUI khusus untuk konsumen muslim.
Buat Strategi Pemasaran
Buat rancangan strategi pemasaran yang tepat. Anda dapat melakukan pemasaran dari mulut ke mulut atau secara online di media sosial. Walau begitu, sebaiknya lakukan promosi secara online untuk menjangkau konsumen secara luas.
Pilih Jasa Pengiriman Yang Berkualitas
Memilih jasa pengiriman juga penting untuk Anda perhatikan sebelum memulai bisnis makanan beku. Pilihlah ekspedisi yang dapat mengirim makanan dengan cepat agar kualitas makanan tetap terjaga.
Jasa Pengiriman Frozen Food Yang Berkualitas
Pengiriman frozen food berbeda dengan pengiriman barang lainnya. Hal ini karena produk makanan mudah basi jika dikirim sembarangan. Terlebih jika di perjalanan memakan waktu hingga berhari-hari lamanya.
Oleh sebab itu, pengemasan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Adapun mekanisme pengemasan yang tepat sebelum kirim produk frozen food, yaitu:
- Kemas produk dalam plastik atau wadah dan tutup rapat agar tidak mudah terkontaminasi partikel berbahaya yang dapat merusak makanan.
- Untuk plastik gunakan jenis nylon yang food grade.
- Gunakan vacuum atau plastik kedap udara untuk mempertahankan kualitas produk.
- Gunakan boks khusus makanan untuk pengiriman dalam jumlah banyak.
- Gunakan ice gel untuk mempertahankan kesegaran frozen food.
Setelah makanan sudah dikemas dengan baik, selanjutnya pilih ekspedisi terbaik untuk Kirim Frozen Food Aman. Anda dapat menggunakan layanan khusus dari Lalamove.
Lalamove adalah jasa ekspedisi yang memiliki fitur unggulan sebagai jasa pengiriman frozen food. Driver dapat mengambil produk yang sudah dikemas dan dikirimkan langsung ke konsumen dengan cepat dan aman.
Kirim Produk Frozen Food Kemana Saja Pakai Lalamove