Kisah Pang Budiawan Sanjaya: Dari Driver Individu menjadi Owner Fleet Management Beromzet Miliaran di Lalamove

Kisah driver Pang Budiawan Sanjaya yang berhasil mendirikan Fleet Management Pang Budiawan dari nol ini sangat menginspirasi untuk Anda. Yuk simak kisahnya!
Pang Budiawan Sanjaya bukan sekadar mitra driver. Ia adalah sosok inspiratif yang berhasil membuktikan bahwa dengan semangat, kemauan membantu sesama, dan didukung oleh sistem yang baik, siapa pun bisa memaksimalkan potensi dirinya.
Inilah yang Pak Budi lakukan dalam memaksimalkan potensi dirinya sehingga ia saat ini telah “naik kelas” dari mitra driver individu menjadi pemilik Fleet Management di Lalamove dengan omzet miliaran per tahun.
Bagaimana kisah perjalanannya? Simak terus ceritanya di sini!
Awal Perjalanan: Ketika Semua Dimulai dari Satu Armada
Kisah ini berawal pada tahun 2019, ketika Pak Budi memulai perjalanannya sebagai driver individu di Lalamove menggunakan mobil pribadinya. Sama seperti banyak mitra lainnya, ia mengatur waktu sendiri, mengambil pesanan demi pesanan setiap harinya, dan menabung secara perlahan dari hasil kerjanya tersebut. Simak kisah lengkap Pak Budi memulai karir sebagai Mitra Driver Lalamove di sini.
“Saya awal pertama daftar Lalamove pakai mobil. Dari situ mulai paham ritmenya, sistemnya, dan melihat peluang lebih besar di Lalamove,” ujar Pang Budiawan.
Seiring perjalanan waktu, muncul ide lebih besar yang bertujuan tidak hanya meningkatkan penghasilan untuk dirinya sendiri, namun juga membantu teman-teman sekitar mendapatkan penghasilan lebih maksimal lagi dari Lalamove.
Momen Lahirnya Fleet Management Pang Budiawan
Tiga tahun kemudian, Pak Budi merealisasikan idenya dan secara resmi mendirikan Fleet Management Pang Budiawan. Di awal, ia hanya memiliki satu unit. Namun berkat kerja sama dengan rekan yang juga ingin berkembang, armadanya bertambah jadi tiga unit.
Seiring berkembangnya usaha, lambat laun armadanya juga bertambah dan kini, armada Fleet Management milik Pak Budi sudah mencapai 15 unit.
Motivasi utama Pak Budi untuk mengembangkan Fleet Management ini adalah ia melihat banyak keunggulan jika beralih dari driver individu ke vendor, seperti:
-
Lebih mudah mendapatkan pesanan
-
Akses ke Customer Service lebih cepat
-
Bisa membina dan membantu rekan-rekan driver lainnya
-
Operasional lebih fleksibel dan teratur
Fleet Management Beromzet Miliaran per Tahun
Setiap unit armada milik Pak Budi, mampu menghasilkan sekitar Rp8–9 juta per bulan. Jika dikalkulasikan, maka omzet tahunannya bisa mencapai Rp1–2 miliar.
Namun menurut Pak Budi, angka itu adalah efek samping dari tujuan utamanya mendirikan Fleet Management ini yaitu membuka lapangan pekerjaan dan saling bantu antar sesama.
Selain itu, Pak Budi juga berperan penting dalam memimpin serta mengayomi para rekan driver yang tergabung di manajemennya. Ia pun memiliki pesan kepada para pelaku bisnis Fleet Management yaitu:
-
Ayomi tim kalian – Sebagai vendor, tanggung jawab terhadap driver adalah kunci utama karena dengan hal tersebut, para driver akan merasa nyaman menjalankan tugasnya.
-
Saling jaga satu sama lain – Ketika ada kendala, harus saling support satu sama lain.
-
Jaga hubungan dengan pelanggan– Jangan pernah buat masalah dengan para pelanggan. Kepuasan pelanggan itu penting dan harus diutamakan.
Testimoni Rekan Driver di Fleet Management Pang Budiawan
Nurfuadhi: Dulu Teman, Sekarang Tim
Nurfuadhi sejak awal mengemudikan armada mobil box dan merupakan teman dari Pak Budi sejak awal merintis karir sebagai Mitra Driver Lalamove.
Kemudian ia diajak bergabung oleh Pak Budi ke manajemennya dan merasakan langsung kemudahannya. Ia merasakan kemudahan dari sisi operasional, pengaturan order, penanganan kendala, hingga suasana kerja yang saling mendukung, semuanya sekarang lebih tertata dan berdampak kepada performa hariannya.
“Saya dulu kenal Pak Budi saat sama-sama jadi driver individu. Sekarang saya ikut vendornya. Kalau ada masalah di jalan atau sama customer, semua dibantu. Nggak pernah dibiarkan sendiri,” kata Nurfuadhi.
Bu Rina Kusumaningrum: Dari Narik Sendiri, Kini Lebih Rapi dan Produktif
Bu Rina telah bergabung dengan Lalamove selama 2 tahun. Ia awalnya secara tidak sengaja bertemu dengan Pak Budi dan diajak bergabung ke dalam manajemennya.
Saat ini Bu Rina telah merasakan manfaatnya dan mengungkapkan bahwa waktu kerjanya lebih tertata rapi namun tetap fleksibel, membuatnya bisa memilih order yang sesuai dan tetap punya waktu untuk keluarga.
“Menurut saya setelah gabung menjadi lebih mudah dapat order dan lebih tertata untuk operasional sehari-hari,” cerita Bu Rina.
Kesuksesan yang Diawali oleh Rasa Berbagi
Kisah Pak Budi adalah contoh nyata bahwa kesuksesan bukan soal seberapa cepat kita sampai di tujuan sendirian, namun seberapa banyak orang yang bisa kita ajak tumbuh bersama.
Dimulai dari satu unit armada menjadi lima belas unit, dari individu menjadi pemimpin, dan dari mitra pengemudi menjadi pembuka lapangan kerja, semua berawal dari niat baik dan dukungan dari platform yang tepat.
Raih peluang penghasilan tambahan hingga Rp20 juta per bulan dan jadilah Pak Budi selanjutnya dengan gabung sekarang menjadi Mitra Driver Lalamove.
Kalau Anda sekarang adalah seorang Mitra Driver Lalamove individu, ingat! Mungkin Anda adalah Pak Budi berikutnya.