Aplikasi Stabil Membantu Memudahkan Mitra Driver Saat Bekerja
Kerja kerasnya sebagai Mitra driver roda empat Lalamove mendapat sanjungan predikat ‘Star Driver’ hanya dalam hitungan bulan ia bekerja. Pasang-surut pesanan ia antarkan dengan suka cita.
Jatuh Hati Pada Perkenalan Pertama
Selang beberapa bulan setelah Lalamove resmi beroperasi di Jakarta, Pangbudiawan Sanjaya, atau yang biasa disapa ‘Budi’ memutuskan bergabung menjadi Mitra driver roda empat Lalamove. Pertemuannya dengan Lalamove berkat informasi rekan sejawatnya yang lebih dulu menjadi Mitra driver roda dua.
Sebelum menjadi Mitra driver Lalamove, Budi terlebih dulu bekerja sebagai driver taksi online yang membawa penumpang. Budi pun mengaku tertarik menjadi mitra driver Lalamove sejak pertama kali dikenalkan.
“Waktu itu, teman bilang kalau ada aplikasi baru khusus untuk kurir pengiriman barang instan. Jujur, saya langsung merasa ini aplikasi yang cocok buat saya karena saya memang lebih suka membawa barang,” kenang Budi.
Tanpa memerlukan waktu lama untuk berpikir, Budi dengan semangat mengiyakan ajakan rekannya untuk bergabung menjadi Mitra driver Lalamove pada Juli 2018. Sebagai salah satu Mitra driver roda empat yang bergabung di awal hadirnya Lalamove di Indonesia, dinamika naik-turun pesanan yang masuk telah ia lalui tanpa menyurutkan semangatnya.
Setiap hari, biasanya Budi mulai berkeliling Jabodetabek untuk mengambil dan mengantar paket sejak pagi hingga pukul 7 malam. Berkat kerja kerasnya, Budi berhasil menyabet predikat ‘Star Driver’ dalam waktu kurang dari setahun menekuni pekerjaan sebagai Mitra driver roda empat. Tidak tanggung-tanggung, ia sudah dua kali mendapat gelar ‘Star Driver’.
Baca Juga 'Zuhelmi Putra: Penghasilan Sebagai Mitra Sempat Kalahkan Gaji Kantoran'
Tak Pernah Berpikir Pindah ke Operator Lain
Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko tersendiri. Budi pun mengakui, selama hampir tiga tahun bergabung sebagai Mitra driver roda empat Lalamove, cukup banyak cobaan yang dihadapi, khususnya saat bertugas di lapangan berhadapan dengan pelanggan.
Akan tetapi justru tantangan yang ia hadapi dijadikan pelajaran untuk lebih baik lagi dalam menghadapi pelanggan sebagai mitra driver roda empat Lalamove.
“Banyak juga bertemu berbagai macam user. Ada yang memang orangnya enak, pernah juga ketemu user yang sedikit menantang. Tapi ya buat saya kalau seperti itu nggak perlu dimasukan ke hati ya. Namanya juga kerjaan,” katanya.
Hampir tiga tahun menekuni pekerjaan sebagai mitra driver, Budi mengaku aplikasi Lalamove sejauh ini sangat membantu pekerjaannya di lapangan. Salah satu keunggulan aplikasi Lalamove yang menjadi sorotan Budi adalah stabilitas aplikasi.
“Menurut pengalaman saya, aplikasi ini cukup stabil. Selain itu, ketika pesanan muncul, aplikasi sudah memunculkan semua informasi detail pengiriman yang bisa membantu memudahkan mitra driver saat bekerja,”
Tak hanya itu, menurut Budi, hal lain yang juga membantu mitra driver di lapangan adalah jarak tempuh titik penjemputan barang dan lokasi mitra driver yang cenderung dekat. Kebijakan ini dinilai tidak hanya memudahkan mitra driver saat akan menjemput barang, tetapi juga membuat pelanggan lebih nyaman dengan waktu tunggu yang tidak terlalu lama.
“Ada SOP pengiriman di Lalamove yang menurut saya lebih unggul daripada yang lain. Misalnya, SOP soal jarak driver dan titik pengambilan paket. Dari kantor kami sudah diinformasikan kalau jarak tempuh antara driver dan pengambilan harus tepat karena kantor juga nggak mau bikin pelanggan kelamaan menunggu,” cerita Budi.
Hampir tiga tahun Budi genap menjalani pekerjaan sebagai mitra driver roda empat, di tengah naik-turun pesanan yang masuk, ia masih menikmati pekerjaannya sampai saat ini.
“Sudah banyak suka duka di Lalamove saya rasakan hingga saat ini dan saya masih betah di Lalamove. Tidak ada keinginan untuk pindah dari Lalamove sih sampai sekarang,” ujarnya.
Gabung Sebagai Mitra Driver dan Rasakan Keunggulan Aplikasi Lalamove
Baca Juga 'Peggy C. Dewi: Driver Lebih Diperhatikan Lewat Program Perlindungan Jaminan Hari Tua (JHT)'