Belum genap lima bulan PT Cahayo Bintang Ameh (CBA) meramaikan usaha di industri logistik, Dienny Halka Utama, Direktur CBA, mengklaim pendapatan usaha miliknya meroket hingga 40% per bulan sejak bergabung dengan Manajemen Armada Lalamove.
Rintis Usaha Berbekal Keyakinan Mengubah Nasib
Peluang dan pertumbuhan usaha logistik terus meningkat di Indonesia seiring dengan laju peningkatan transaksi di e-commerce serta munculnya berbagai aplikasi logistik. Berbekal keyakinan ingin memperbaiki kehidupan usai pandemi, Dienny bersama perkumpulan masyarakat Minang di lokasinya tinggal memutuskan untuk memulai sebuah usaha yang bergerak di bidang logistik.
“Sebelum menjalankan bisnis ini, dulu saya bekerja serabutan. Mulai jadi driver taksi online hingga mencoba berbagai macam usaha, seperti berjualan sate. Akhirnya, pada pertengahan 2022, Juni, ayah saya dan beberapa kerabat mengajak untuk membangun organisasi ikatan keluarga minang. Dari situ saya berpikir untuk membuat sesuatu agar organisasi tidak lagi dibiayai secara patungan. Kemudian, kami sepakat membuat usaha logistik dan membeli satu mobil secara tunai,” kenang Dienny saat ditemui.
Awal membangun usaha logistiknya, ia mengaku tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang Lalamove Indonesia, terlebih soal Fleet Management. Seiring dengan proses pembentukan badan usaha miliknya, seorang kerabat memperkenalkan Dienny dengan Lalamove Indonesia.
Berbekal rekomendasi dari kerabatnya dan menggali informasi tambahan tentang Lalamove Indonesia, Dienny pun mempercayakan bisnis logistik yang baru dirintisnya untuk berada di bawah naungan Fleet Management Lalamove Indonesia.
Bermodalkan Satu Unit Mobil, hingga kini Menjadi 21 Unit Mobil
Dienny bercerita, tidak sedikit yang mempertanyakan tekadnya saat memutuskan untuk bergabung di bawah naungan Fleet Management Lalamove Indonesia. Ia mendapat tantangan untuk mematahkan kekhawatiran anggota komunitas lain yang tidak yakin dengan keputusannya tersebut. Hasilnya, Dienny membuktikan dengan pertumbuhan pemasukan per bulan yang bisa menyentuh angka 30-40 persen.
“Satu unit mobil pertama warna oranye dibeli ayah saya dari Temanggung. Alhamdulillah, dengan bergabung di Fleet Management kami bisa hidup. Dari 1, 2, 5, 10 hingga saat ini 21 unit mobil itu semua hasil dari Lalamove. Yang membuat kami bahagia ya ternyata Lalamove itu menjanjikan,” cerita Dienny.
Baca Juga 'Adib Musyafak: Peluang Kerja Supir Truk Online Terus Meningkat di Masa Depan'
Proses Administrasi Manajemen Armada Lalamove yang Anti Ribet, Bikin Bisnis Makin Lancar
Bukan hanya pendapatan bulanannya yang terus mengalami kenaikan, salah satu kemudahan lain yang ditawarkan oleh Fleet Management Lalamove Indonesia kepada mitra adalah kemudahan pencairan dana. “Penarikan dana di Lalamove gampang dan cepat hanya butuh waktu satu hari,” Dienny mengakui.
Proses pencairan dana yang cepat bukan hanya membuat pengemudi semakin semangat bekerja tetapi juga membantu para pemilik usaha menjaga perputaran arus kas perusahaan menjadi lebih lancar.
Perkembangan usaha logistik miliknya turut berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja di lingkungan sekitar tempat tinggal Dienny, bahkan hingga ke kota-kota lain. Dengan total 21 armada yang kini dimiliki oleh CBA, usaha ini mampu mempekerjakan 24 pengemudi.
“Jumlah pengemudi saat ini ada 24 orang. Tiga orang pengemudi menjadi cadangan untuk menggantikan pengemudi yang sedang istirahat sehingga mobil bisa terus beroperasi. Dan pengemudi-pengemudi di CBA bukan hanya dari sekitar sini, tapi juga ada yang berasal dari luar kota, seperti Lampung, Palembang, Jogjakarta, dan Pemalang,” jelasnya.
Memiliki Misi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Warga Sekitar
Salah satu yang juga melatarbelakangi Dienny membangun usaha ini adalah agar dapat menampung tenaga-tenaga kerja yang tidak memiliki skill khusus dan tidak diterima bekerja di perusahaan lain akibat berbagai faktor lain, seperti faktor pendidikan dan usia misalnya.
Memiliki pengemudi dari berbagai macam latar menjadi tantangan sendiri bagi Dienny dan manajemen CBA dalam edukasi awal pengemudi. Karena itulah, manajemen CBA menyediakan pelatihan khusus bagi pengemudi-pengemudi baru, terutama pengemudi yang berasal dari luar kota.
Ke depan, Dienny berharap usaha logistik miliknya dapat terus berkembang pesat di bawah Fleet Management Lalamove Indonesia. “Walaupun banyak tawaran dari aplikasi lain, kami dan semua pengemudi yang ada di sini sudah bahagia dengan Fleet Management Lalamove. Saya pun selalu berpesan kepada para driver untuk selalu menjaga hubungan baik dengan Lalamove Indonesia karena hidup kami mulai dari nol hingga saat ini bersama Lalamove,” ungkapnya.
Tingkatkan Performa Bisnis Transportasi Anda Bersama Manajemen Armada Lalamove!
Baca Juga 'Santi Retnosari: Lalamove Menjadi Pintu Rezeki di Saat Susah Cari Kerja'
