Ketahui 7 Daftar Jalanan Macet di Jakarta, Mau Dihindari atau Ambil Peluang Orderan?

featured image

Jalan macet dapat memengaruhi jalannya operasional pengiriman. Sebagai driver, Anda harus tau spot macet mana saja yang harus dihindari saat jam sibuk.

Kata macet mungkin tak akan bisa dipisahkan dari Kota Jakarta. Sebagai kota metropolitan dengan jutaan kendaraan dan aktivitas setiap harinya, kemacetan bahkan menjadi bagian ritme bagi masyarakat. 

Sebagai mitra driver online, macet bukan sekadar tantangan, tetapi juga peluang. Menariknya, titik-titik macet di Jakarta yang sering dihindari, justru bisa menjadi lokasi strategis untuk mendapatkan banyak order. 

Jadi, kembali lagi kepada Anda, mau ambil peluang di lokasi macet atau justru menghindarinya. Berikut ini beberapa spot atau titik macet Jakarta yang perlu Anda tahu. 

Baca juga: '12 Keuntungan Menjadi Mitra Driver Lalamove, Gabung Sekarang!'

Titik-Titik Macet di Jakarta

Berikut ini adalah beberapa jalanan macet yang paling padat di Jakarta saat jam sibuk:

Simpang Kuningan - Mampang - Gatot Subroto

Waktu rawan: Pagi (07.00 - 09.00) dan sore (16.30 - 19.30), terutama hari kerja.

Area ini merupakan salah satu area lalu lintas tersibuk di Jakarta. Tiga arteri utama, yakni Jalan Rasuna Said, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Mampang Prapatan bertemu di kawasan ini. Ketiganya menghubungkan kawasan perkantoran besar seperti Kuningan, SCBD, dan Pancoran, serta menjadi akses menuju tol dalam kota.

Selain itu, area ini dipadati oleh kendaraan pribadi, bus karyawan, dan TransJakarta, dan transportasi umum lainnya. Belum lagi dengan aktivitas perkantoran yang tinggi, saat jam masuk dan pulang kerja. Nggak heran kalau area ini bisa sangat macet.

Cawang - Cililitan - UKI (Tol dan Non-Tol)

Waktu rawan: Pagi hari (06.30 - 09.30), terutama Senin–Jumat.

Area ini adalah titik krusial yang menjadi akses utama masuk dan keluar Jakarta Timur, terutama dari arah Bekasi, Bogor, dan Depok. Di sinilah gerbang tol Cawang - UKI - Cililitan berada, yang menghubungkan Tol Jagorawi dan Tol JORR (Jakarta Outer Ring Road).

Volume kendaraan sangat tinggi dari jalur tol maupun jalan arteri, ditambah dengan keberadaan terminal bus dan akses ke RS UKI, bikin wilayah ini sangat padat.

Slipi - Tomang - Grogol

Waktu rawan: Sore hingga malam hari (16.00 - 20.00), terutama menjelang akhir pekan.

Jalur ini menghubungkan Jakarta Barat ke pusat kota melalui Jalan S. Parman dan Tomang Raya. Jalur ini kerap dilalui kendaraan logistik, truk distribusi, dan kendaraan pribadi yang keluar masuk Jakarta Barat. 

Selain itu, kawasan ini juga dekat dengan beberapa universitas, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan besar seperti Mall Taman Anggrek dan Central Park. Truk-truk besar yang melintas juga memperlambat laju kendaraan lain, terutama di jam sibuk.

Jalan Raya Kalimalang (Jakarta Timur)

Waktu rawan: Sepanjang hari, terutama pagi dan sore saat arus dari dan ke Bekasi memuncak.

Kalimalang merupakan jalur penting yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Bekasi dan sekitarnya. Jalan ini dipadati oleh kendaraan pribadi, angkot, dan truk logistik yang melintas setiap hari. 

Banyaknya toko, sekolah, perumahan, serta aktivitas keluar-masuk gang kecil turut menyumbang kepadatan lalu lintas. Kondisi jalan yang tidak sepenuhnya rata juga memperparah perlambatan di beberapa titik.

Baca juga: '13 Rekomendasi Lokasi Mangkal Mitra Driver Online di Bekasi'

Jalan Sudirman - Thamrin

Waktu rawan: Pagi (07.00 - 09.30) dan malam hari (17.00 - 20.00), terutama Senin–Jumat.

Lokasi macet di Jakarta selanjutnya ada area Jalan Sudirman - Thamrin. Sebagai jantung kawasan bisnis Jakarta, ruas Sudirman - Thamrin dikelilingi gedung perkantoran, hotel, dan mall. 

Jalan ini juga menjadi jalur utama TransJakarta dan sering dilewati kendaraan umum serta pribadi. Ditambah dengan aktivitas pejalan kaki, terutama di sekitar halte MRT, stasiun Sudirman, dan trotoar yang ramai digunakan, seringkali memperlambat laju kendaraan.

Pada jam tertentu, kemacetan makin parah akibat adanya penutupan jalur untuk event atau pengalihan arus lalu lintas.

Pasar Senen dan Sekitarnya

Waktu rawan: Sepanjang hari, paling padat pada pagi hari (05.00 - 10.00) dan sore (16.00 - 19.00), terutama saat musim liburan dan akhir pekan.

Area ini merupakan pusat aktivitas perdagangan dan transportasi. Kemacetan terjadi akibat padatnya aktivitas pasar tradisional, hilir mudik angkutan umum (metromini, mikrolet, bajaj), dan arus keluar masuk penumpang Stasiun Pasar Senen. Banyak kendaraan berhenti sembarangan untuk menurunkan atau menjemput orang dan barang.

Ditambah dengan akses jalan sempit dan pertemuan banyak simpang kecil, arus lalu lintas jadi tidak lancar.

Pintu Tol Semanggi - Pancoran - S. Parman

Waktu rawan:  Pagi (06.30 - 09.00) dan sore (16.30 - 20.00), terutama hari kerja.

Kawasan ini menjadi titik temu dari berbagai jalur arteri utama dan akses tol. Jalan Gatot Subroto, Tol Dalam Kota, Jalan S. Parman, serta Jalan HR Rasuna Said semuanya berpusat di area ini. Kemacetan juga diperparah oleh volume kendaraan yang sangat tinggi saat jam kantor. 

Ditambah flyover dan underpass yang tersedia belum cukup untuk menampung kepadatan, sementara banyak kendaraan pribadi dan bus antar-kota yang juga melalui area ini.

Baca juga: 'Intip Zona Strategis untuk Mitra Driver Online di Jabodetabek'

Lokasi Macet Bisa Jadi Sumber Order

Bagi mitra driver online, situasinya bisa berbeda. Titik-titik padat dan macet sering kali menjadi lokasi berkumpulnya calon penumpang, seperti karyawan yang mau pulang kantor, pengunjung mall, atau pelanggan dari stasiun hingga tempat aktivitas lainnya. 

Mau dihindari atau diambil peluangnya, kembali lagi kepada Anda. Karena bekerja sebagai mitra driver online menawarkan fleksibilitas. Kalau mau lebih tenang dan tanpa macet-macetan, area tersebut harus Anda hindari. 

Namun, kalau mau ambil penumpang dari lokasi macet, ada beberapa tips nge-bid cerdas berikut ini. 

  • Mangkal di area padat. Tetapi perhatikan area yang aman dan dibolehkan untuk menunggu penumpang. Jangan sampai mengganggu jalan yang menambah kemacetan. 

  • Selalu aktifkan akun Anda agar bisa dapat orderan.

  • Pantau jam sibuk dan kebutuhan transportasi dadakan, seperti saat hujan atau habis konser/acara.

  • Gabungkan strategi lokasi dengan momen, misalnya Jumat malam atau awal bulan yang umumnya banyak masyarakat membutuhkan transportasi online. 

Demikian informasi seputar spot macet Jakarta. Dengan strategi yang tepat, bahkan di tengah padatnya jalanan ibu kota, Anda tetap bisa menyelesaikan orderan dengan maksimal. 

Buat Anda yang mau dapat penghasilan tak terbatas dan sistem kerja fleksibel, buruan gabung jadi Mitra Driver Lalamove Ride. Layanan antar penumpang dari Lalamove ini sedang membuka pendaftaran untuk pemilik armada sepeda motor dan mobil. 

Nggak cuma penghasilan tak terbatas, dapatkan juga insentif bulanan hingga asuransi kecelakaan gratis saat menjalankan orderan. Daftar gratis, proses cepat, dan online lewat aplikasi Lalamove Driver.

Daftar Mitra Driver Lalamove Disini!

Read more