Mengambil orderan di jam sibuk atau rush hour menjadi keuntungan tersendiri. Selain demand yang banyak, platform transportasi online juga kerap menerapkan tarif yang lebih mahal. Itu artinya, penghasilan yang didapatkan akan semakin besar.
Umumnya, jam sibuk terjadi pada pagi dan sore hari, waktu di mana orang mulai beraktivitas dan pulang kerja. Kalau mau dapat orderan, Anda bisa mangkal di lokasi ramai, seperti gedung perkantoran, perumahan, atau stasiun.
Namun, berkendara di jam sibuk juga memiliki tantangan tersendiri. Kondisi jalanan yang macet membuat Anda harus ekstra sabar saat mengemudi. Berikut ini beberapa tips berkendara di jam sibuk atau rush hour.
Selalu Perhatikan Rambu Lalu Lintas
Hal paling penting dalam berkendara adalah memperhatikan rambu lalu lintas. Taati rambu lalu lintas meskipun Anda sedang buru-buru demi keselamatan diri dan penumpang. Lihat batas kecepatan, arah jalan, dan petunjuk lainnya.
Menjaga Komunikasi dengan Customer
Saat rush hour Anda mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa menjemput pelanggan. Kondisi jalan macet, apalagi jika cuaca sedang tidak bersahabat akan menambah durasi jemput.
Pastikan untuk selalu menjaga komunikasi dengan pelanggan. Infokan posisi terupdate Anda agar mereka menunggu dengan tenang.
Cek Kondisi Mobil Sebelum Berangkat
Agar orderan selalu lancar dan antar penumpang selamat sampai tujuan, pastikan untuk mengecek kendaraan sebelum digunakan. Terlebih lagi jika mobil dipakai setiap hari untuk taksi online. Cek bagian mesin, rem, ban, lampu, bahan bakar, sampai pastikan interior selalu bersih dan nyaman.
Konsentrasi Penuh
Wajar banget kalau jalanan super padat saat jam sibuk. Hal tersebut nggak bisa dihindari karena itu pengemudi perlu berkonsentrasi penuh. Solusinya, minimalkan beberapa gangguan, seperti memutar musik kencang, menerima telepon, atau membalas chat. Fokus pada kendaraan di sekitar Anda dan situasi lalu lintas untuk menghindari potensi bahaya.
Fisik dalam Kondisi Baik
Menjadi mitra driver online memang menawarkan sistem kerja yang fleksibel. Karena itu, tak sedikit mitra yang ambil orderan di malam hari. Sebelum memulai perjalanan, apalagi di malam hari, pastikan tubuh dalam kondisi yang sehat.
Jangan berkendara saat lelah atau sakit karena mengurangi konsentrasi di jalan dan membahayakan diri sendiri. Jika lelah, matikan aplikasi untuk istirahat sejenak.
Baca juga : 'Peluang Mengambil Pesanan Penumpang di Kawasan Bisnis'
Hindari Rute yang Terlalu Ramai
Saat rush hour, mungkin Anda tidak bisa lepas dari kondisi macet di jalan. Namun, Anda bisa meminimalisasi dengan menghindari jalanan yang rawan kemacetan. Cari jalan alternatif sehingga Anda dan penumpang tidak stuck di jalan terlalu lama. Gunakan aplikasi Maps untuk melihat kondisi jalan.
Sabar dan Tenang
Tips berkendara di jam sibuk selanjutnya adalah tetap sabar dan tenang menghadapi beragam sikap pengemudi di jalan. Meskipun sedang mengejar waktu, cobalah tenang dan toleran dengan pengguna jalan lain yang mungkin menguras emosi.
Jangan terpancing emosi, apalagi jika Anda sedang mengantar penumpang. Selalu ingat untuk mengantar penumpang dengan nyaman sampai tujuan. Dengan begitu, peluang menjadi driver favorit dan rating bintang 5 akan semakin besar.
Demikian tips berkendara di jam sibuk. Semoga bisa membantu Anda saat menjalankan orderan.
Lalamove membuka peluang bagi Anda yang ingin mendapatkan cuan tambahan. Lewat Lalamove Ride, Anda bisa mendaftarkan kendaraan pribadi, dari sepeda motor, sedan, sampai MPV berkapasitas 7 seater.
Lalamove Ride merupakan layanan antar penumpang Lalamove yang baru hadir di Indonesia dengan sistem kerja fleksibel dan peluang penghasilan tak terbatas. Yuk, download Lalamove Driver dan daftar menjadi Mitra Driver Lalamove Ride sekarang!
