Pengiriman Bisnis

Bakewithnasya: Pengantaran Cake Perlukan Penanganan Khusus dari Kurir

featured image

Disaat pandemi 2020, kita semua dituntut untuk kreatif dalam menghasilkan penghasilan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini dikarenakan pada saat pandemi, segala macam sektor bisnis mengalami keanjlokan dan banyak sekali karyawan yang mengalami PHK sehingga mereka kehilangan mata pencahariannya.


Kisah yang satu ini berasal dari seorang perempuan bernama Nadya Riski Safira yang baru lulus dari jurusan biologi. Dia saat ini sedang menjalankan bisnisnya sendiri di sektor kuliner yang berkonsentrasi pada produk kue. Nadya sendiri mengakui saat memulai bisnis kue, dia sama sekali tidak memiliki latar belakang atau pengalaman di dunia ‘baking’. Dia pun menceritakan tentang bisnis kuenya yang berkembang bersamaan dengan hype tren kue korea.

Berbasic Bisnis Risol, Sekarang Banting Stir ke Bisnis Kue

Keterbatasan beraktivas di luar ruangan selama pandemi, memaksa sebagian orang terus berpikir kreatif agar tetap bisa mendapatkan penghasilan ataupun untuk sekadar mengusir rasa bosan. Inilah yang terjadi pada perempuan yang akrab disapa Nadya ini, pendiri dan pemilik usaha bakewithnasya.

Nadya memulai perjalanan bisnis kulinernya tanpa memiliki latar belakang atau pengalaman dalam dunia 'baking'. Cerita bisnisnya dimulai pada tahun 2020, di tengah pandemi, ketika segala aktivitas kita sangat dibatasi untuk berkegiatan di luar ruangan, didorong agar memiliki kreativitas untuk tetap mendapatkan penghasilan. Awalnya Nadya dikenal dengan bisnis risol, kemudian beralih dari beraktivas di luar ruangan menjadi seorang tukang kue.

“Awalnya justru aku jualan risol. Kalau brand bakewithnasya itu rilis pas sebelum puasa. Dari sana, iseng aja pengen kue terus dijualin ke temen-temen dan feedback-nya bagus. Lama-lama, banyak yang tanya bisa atau nggak bikin korean cake. Sejak itu, lanjut terus deh sampai sekarang setiap hari ada aja pesanan masuk,” kenang Nadya.

Bermodal semangat dan kegigihan, video tutorial YouTube, dan kreativitas bisnis kue milik Nadya saat ini sudah merambah area Jabodetabek. Awalnya, ia hanya menjalani bisnis kue ini sendiri. Namun seiring dengan terus bertambahnya permintaan, akhirnya Nadya memutuskan untuk mempekerjakan asisten tambahan.

Nadya tidak menampik, salah satu faktor yang turut membesarkan usahanya adalah tren korean cake yang terus meningkat saat ini.

“Sekarang saya menjalankan usaha ini dengan bantuan dua orang tambahan, satu asisten baker dan satunya lagi admin. Namun hingga saat ini, untuk urusan desain, saya sendiri yang langsung menangani,” ujarnya.

Salah satu layanan yang ditonjolkan oleh bakewithnasya kepada pelanggan adalah personalisasi desainnya. Karena keterbatasan dalam menangani desain kue dan untuk menjaga kualitas, Nadya membatasi produksi kue korean cake hanya 15 untuk ukuran kecil dan 5 kue ukuran besar setiap hari.

Baca Juga 'It’s Buah: Produk yang Sensitif Memerlukan Kurir Instan Profesional'

Kebutuhan Keamanan dalam Pengiriman Kue

Menghadapi kendala pengiriman, terutama karena karakteristik kue yang mudah rusak, Nadya mencari solusi yang tepat. Selama setahun menjalankan usaha ini, dia terus mencari rekanan pengiriman yang dapat mengantarkan kuenya ke para pelanggan bakewithnasya dengan instan dan aman. Setelah mencoba berbagai layanan pengiriman instan, Nadya menemukan Lalamove melalui rekomendasi dalam forum pembuat kue. Keahlian para driver Lalamove dalam menangani kue menjadi faktor utama dalam keputusannya.

“Membawa kue itu cukup riskan ya. Salah sedikit, buttercream-nya bisa rusak atau kue bergeser. Biasanya, saya menyarankan pelanggan menggunakan mobil untuk pengantaran. Tapi kan ongkosnya mahal ya. Akhirnya, banyak juga yang memilih motor. Pada satu hari, saya buka-buka forum yang banyak juga yang tanya soal rekomendasi kurir instan untuk kue. Dan ternyata, salah satunya ada yang merekomendasikan Lalamove,” tutur Nadya, Pemilik Bake with Nasya

Dari rekomendasi tersebut, Nadya memutuskan untuk menggunakan Lalamove jika ada pelanggan yang memilih pengiriman instan dengan motor. Menurut Nadya, yang sudah banyak menjajal berbagai aplikasi pengiriman, tidak pernah ada pelanggan yang mengeluhkan kondisi kue yang mereka terima saat ia melakukan pengiriman menggunakan Lalamove. Kondisi ini berbeda saat ia masih mencoba jasa pengiriman dengan armada motor lainnya.

“Semua driver Lalamove rata-rata tahu gimana cara menangani kue karena kan mengantarkan kue juga tricky ya. Banyak juga yang inisiatif bahkan memodifikasi Lalabag mereka supaya kalau kue dimasukkan ke dalamnya nggak banyak gerak. Meminimalisasi kue gerak selama dalam perjalanan,” katanya.

Pentingnya pengiriman yang aman bagi kue, menjadi prioritas utama. Nadya menyadari bahwa setiap ketidakhati-hatian dapat merusak kualitas kue sehingga dia selalu mempercayakan produk kuenya kepada Lalamove. Driver Lalamove tidak hanya terampil dalam menangani kue tetapi juga memiliki fitur tambahan yang dapat menjadikan barang kiriman menjadi lebih aman seperti Lalabag, yang berguna untuk meminimalkan pergerakan kue selama perjalanan.

Baca Juga 'D’Cika Cakes & Bakery: Solusi Mengatasi Banjir Pesanan Akhir Tahun'

Percayakan Diri Anda untuk Memulai Bisnis Anda Meski di Tengah Pandemi

 

Rekomendasi Lalamove untuk Bisnis

Sebagai pebisnis yang peduli pada kepuasan pelanggan, Nadya tidak ragu merekomendasikan Lalamove untuk jasa pengiriman. Bahkan, untuk setiap pelanggan yang bertanya alternatif pengiriman yang hemat dan aman, Nadya tidak segan untuk langsung merekomendasikan Lalamove kepada para pelanggannya. Dengan pengalaman yang positif dan keamanan dalam pengiriman, Lalamove menjadi mitra pengiriman instan yang dipilih bakewithnasya untuk pengiriman kuenya.

 

Yuk daftar mitra bisnis sekarang!

Daftar Mitra Bisnis Lalamove

 

Read more