Peluang bisnis nasi tumpeng saat ini cukup menggiurkan. Sebagai makanan tradisional khas Nusantara, nasi tumpeng yang dulunya identik untuk perayaan HUT RI, menjelma menjadi sajian untuk banyak acara dan peristiwa penting.
Jika Anda sedang mencari ide usaha makanan atau kuliner, catering bisnis nasi tumpeng bisa menjadi opsi menarik. Bagaimana agar bisnis nasi tumpeng Anda bertahan? Simak dalam artikel ini, ya!
Peluang Usaha Nasi Tumpeng
Ada beberapa hal yang membuat usaha nasi tumpeng masih punya peluang besar untuk dilakukan di tengah persaingan yang semakin tinggi. Berikut ini beberapa peluang usaha nasi tumpeng.
Permintaan Stabil
Jangan khawatir dengan permintaan atau pesanan nasi tumpeng. Makanan ini kerap dibutuhkan untuk berbagai acara. Sebut saja mulai dari peresmian, ulang tahun, syukuran, acara keagamaan, pernikahan, bahkan halal bi halal. Jadi, bisa dibilang permintaan nasi tumpeng terus stabil setiap tahunnya.
Punya Segmen Pasar yang Luas
Segmen atau target pembeli nasi tumpeng juga luas. Bukan cuma individu yang ingin mengadakan acara ulang tahun atau selamatan. Nasi tumpeng juga banyak dipesan oleh perusahaan untuk berbagai event dan keperluan. Hal ini membuat segmen pasarnya cukup luas.
Mudah Dikreasikan
Nasi tumpeng juga kerap dijadikan ajang lomba hias nasi tumpeng saat HUT RI. Hal ini menandakan nasi tumpeng bisa dikreasikan menjadi makanan yang unik, apalagi dengan kombinasi lauk yang beragam.
Jika dulu nasi tumpeng disajikan dalam tampah anyaman bambu berukuran besar, kini inovasi tumpeng hadir dalam bentuk lebih kecil atau dikenal sebagai tumpeng mini.
Ukurannya yang kecil, membuat nasi tumpeng mini mudah dibagikan sebagai hantaran atau dikonsumsi langsung dalam berbagai acara. Bahkan, saat ini ada kemasan besek, nasi box tumpeng, hingga ala rice bowl kekinian.
Bisa Dijual Online
Usaha nasi tumpeng juga jadi salah satu ide bisnis rumahan tanpa modal besar. Bagaimana tidak? Bisnis ini bisa dilakoni tanpa harus memiliki toko offline. Berbekal bisnis online yang dijalankan di rumah, orderan akan terus berdatangan.
Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk memulainya. Gunakan Instagram dan TikTok untuk mengenalkan usaha Anda. Buat content foto dan video menarik. Tambahkan informasi penjualan di media sosial.
Bahkan, Anda bisa menggunakan platform marketplace untuk menjangkau konsumen lebih luas. Jangan lupa gunakan testimoni pelanggan sebagai bagan promosi Anda.
Didukung Oleh Pengiriman Barang Online
Semakin majunya teknologi, berdampak positif pada bidang logistik saat ini. Jika dulunya pelaku usaha kesulitan mengirim pesanan jika tidak memiliki kendaraan, saat ini ada banyak platform pengiriman makanan online.
Anda bisa mengirim pesanan nasi tumpeng lebih mudah dengan banyak pilihan armada, salah satunya mobil van dan pick up box yang aman menjaga kualitas makanan.
Baca juga : '9 Ide Menu Makanan Khas Jakarta untuk Bisnis Catering Anda'
Rincian Modal Usaha Nasi Tumpeng
Modal usaha nasi tumpeng sebenarnya tidak begitu besar. Untuk permulaan, Anda bisa memanfaatkan peralatan di dapur terlebih dahulu jika budget terbatas. Begitu usaha berjalan baik, baru Anda bisa membeli berbagai perlengkapan baru.
Sebagai estimasi, berikut ini rincian modal awal dan pembuatan nasi tumpeng.
|
Investasi Awal |
|
|
Kompor |
Rp400.000 |
|
Rice cooker (6L) |
Rp1.300.000 |
|
Wajan |
Rp400.000 |
|
Panci |
Rp200.000 |
|
Blender |
Rp550.000 |
|
Total |
Rp2.850.000 |
|
Biaya Bahan Baku Modal Tumpeng |
|
|
Beras 2 kg |
Rp36.000 |
|
Ketan 1 kg |
Rp20.000 |
|
Telur 1 kg |
Rp30.000 |
|
Tempe |
Rp20.000 |
|
Tahu |
Rp20.000 |
|
Bahan urap |
Rp30.000 |
|
Ayam 2 ekor |
Rp100.000 |
|
Udang 1 kg |
Rp80.000 |
|
Telur puyuh 1 kg |
Rp40.000 |
|
Bumbu dapur |
Rp25.000 |
|
Selada & timun |
Rp20.000 |
|
Cabai, Bawang Merah, Bawang Putih |
Rp100.000 |
|
Tampah |
Rp25.000 |
|
Total |
Rp546.000 |
Angka di atas sifatnya estimasi. Bisa jadi biaya yang Anda keluarkan akan lebih besar atau kecil tergantung pada peralatan yang digunakan. Lauk pauk juga berpengaruh pada modal pembuatan nasi tumpeng dan jumlah porsi. Anda bisa lebih hemat lagi jika peralatan memasak di rumah sudah lengkap sehingga tak perlu membeli alat-alat lagi.
Harga per tampah nasi tumpeng juga bisa disesuaikan dengan jumlah porsi. Umumnya, nasi tumpeng dijual dalam ukuran 5, 10, 25, bahkan ada yang sampai 100 porsi tergantung permintaan konsumen.
Itulah informasi seputar peluang bisnis nasi tumpeng yang perlu Anda tahu. Untuk pengiriman nasi tumpeng, baik dalam bentuk tampah atau tumpeng mini, percayakan kepada Lalamove.
Lalamove menyediakan pilihan armada beragam, dari mobil, van, pick up box, engkel box, hingga truk berukuran besar yang bisa fleksibel dipilih sesuai kebutuhan. Tumpeng Mini menjadi salah satu mitra bisnis Lalamove yang mempercayakan layanan pengiriman kami untuk logistik pesanan ke konsumen.
Untuk menjaga kepercayaan pelanggan, Tumpeng Mini memperhatikan aspek logistik pengiriman produk mereka. Bagi mereka, ketepatan waktu pengiriman adalah faktor utama dalam menjaga kualitas produk sampai di tangan pelanggan.
Adi, SPV Online Sales Representative Tumpeng Mini menyebutkan, tak hanya mempertimbangkan harga bersaing, tetapi juga harus mudah diakses dan terpercaya.
“Kami menggunakan jasa Lalamove sejak 2018. Lalamove membuat pengiriman lebih mudah. Kami bisa menjadwalkan pengantaran dengan driver yang sudah rutin kami gunakan. Selain itu, Lalamove juga memudahkan kami melacak pengantaran produk."
Ingin seperti Tumpeng Mini yang dimudahkan proses pengiriman nasi tumpeng ke konsumen? Yuk jadi mitra bisnis Lalamove dan dapatkan berbagai keuntungannya.
