6 Tips Memulai Bisnis Keramik & Tembikar yang Siap Bersaing di Pasar Modern

Keramik memiliki pasar potensial yang sangat terbuka luas. Para pebisnis yang ingin memanfaatkan peluang ini, simak dulu tips memulai bisnis keramik berikut ini.
Bisnis keramik dan tembikar kini tak lagi identik dengan kerajinan rumahan atau produk tradisional. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap produk handmade berbahan tanah liat justru mengalami peningkatan, khususnya di segmen home decor, perlengkapan makan, dan souvenir.
Produk keramik bukan hanya cantik dilihat, tapi juga fungsional. Contohnya, cangkir, mangkuk, dan pot bunga berbahan tanah liat kini banyak digunakan oleh kafe, restoran, hingga rumah tangga. Selain itu, tren home decor yang lebih natural membuat permintaan terhadap kerajinan berbahan dasar tanah semakin naik.
Jika Anda tertarik untuk menjajal peluang di bisnis ini, ada banyak hal yang bisa dipersiapkan sejak awal. Berikut tips memulai bisnis keramik dan tembikar yang siap bersaing di pasar modern.
Baca juga: '10 Ide Peluang Bisnis Kerajinan Tangan untuk Pemula'
Kenali Proses Produksi dan Tantangannya
Sebelum memulai bisnis ini, penting untuk memahami alur produksi keramik secara umum. Prosesnya mencakup pembentukan tanah liat, pengeringan, pembakaran pertama (bisque firing), glasir, hingga pembakaran kedua.
Setiap tahapan memiliki tantangan tersendiri. Misalnya, pengeringan yang terlalu cepat bisa menyebabkan retak atau pembakaran yang tidak tepat suhu dapat merusak bentuk akhir.
Dengan memahami proses ini sejak awal, Anda bisa merencanakan kapasitas produksi. Anda juga bisa membuat strategi untuk mencegah risiko produk gagal.
Pilih Produk Sesuai Kapasitas
Dibandingkan langsung membuat beragam produk, sebaiknya tentukan satu spesialisasi di awal, apalagi jika pengrajinnya terbatas. Misalnya, Anda fokus pada produk mug, pot mini, atau piring saji. Spesialisasi ini akan membantu Anda lebih efisien dalam produksi sekaligus mempermudah branding.
Konsumen juga cenderung lebih tertarik dengan toko atau brand yang memiliki keunikan produk. Jadi, fokus bukan berarti membatasi diri, tapi justru memperkuat identitas bisnis Anda.
Investasi Awal dan Peralatan yang Dibutuhkan
Memulai bisnis keramik & tembikar memang memerlukan investasi, tapi tidak selalu harus besar. Asalkan Anda tahu alur kebutuhan alat dan biaya realistis, modal awal bisa disesuaikan dengan skala usaha yang diinginkan, mulai dari studio rumahan hingga ruang produksi kecil.
Berikut ini beberapa barang yang harus Anda beli sebelum memulai bisnis keramik & tembikar:
Pottery Wheel
Roda putar adalah jantung dari produksi tembikar modern. Untuk pemula atau produksi rumahan, Anda bisa memilih versi elektrik entry‑level dengan kapasitas 350 watt.
Harga rata‑rata sekitar Rp3.500.000 hingga Rp4.000.000. Roda ini sudah memadai untuk membuat mug, pot mini, piring, dan produk fungsional lainnya.
Oven Pembakaran (Kiln)
Pilihan oven tergantung pada skala dan jenis glasir yang digunakan. Untuk kayu biasa, oven elektrik kecil (kapasitas 18-30 cm) sudah cukup, dengan harga mulai Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 jika membeli baru. Anda bisa menemukan model oven bekas dengan harga lebih ekonomis sekitar Rp4.000.000.
Alat Kerja Tambahan
Alat-alat dasar seperti pahat, sisir tekstur, pisau penghalus, dan cetakan diperlukan untuk memberikan detail pada karya Anda. Total biaya alat bisa berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000, tergantung brand dan kualitas.
Meja Kerja dan Rak Pengering
Meja kerja idealnya kuat dan mudah dibersihkan. Biaya satu set meja kayu + rak pengering sederhana bisa berkisar Rp1.000.000 hingga Rp1.800.000, tergantung ukuran dan bahan.
Bahan Baku Dasar
Batu bata tanah liat, glasir, dan pewarna adalah bahan utama. Estimasi bulanan untuk produksi skala kecil adalah sekitar Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000, yang bisa disesuaikan berdasarkan volume pesanan.
Memulai bisnis keramik & tembikar ini memang membutuhkan modal yang besar. Namun, ada beberapa tips untuk lebih menghemat budget. Misalnya, Anda membeli peralatan bekas dari komunitas perajin untuk menekan biaya.
Bisa juga sewa oven atau ruang studio untuk budget terbatas. Untuk menekan biaya, Anda bisa menggunakan sistem batch kecil untuk menguji desain dan proses sebelum membeli alat dalam jumlah besar atau banyak.
Baca juga: '8 Tips Membuka Usaha Toko Keramik di Surabaya untuk Pemula'
Bangun Identitas Produk
Produk keramik yang menonjol biasanya memiliki karakter desain yang khas. Apakah Anda ingin menampilkan kesan rustic, minimalis modern, atau justru bermain dengan warna-warna cerah?
Nilai jual produk tidak hanya ditentukan oleh bentuk dan fungsi, tetapi juga oleh cerita yang dibuat. Buatlah narasi menarik tentang bagaimana produk dibuat, siapa pembuatnya, dan filosofi di balik desainnya. Hal ini bisa menjadi daya tarik besar di mata konsumen, terutama di media sosial atau marketplace.
Strategi Penjualan dan Distribusi
Langkah pertama dalam penjualan bisa dimulai dari platform online seperti Shopee, Tokopedia, Instagram, dan TikTok Shop. Jangan ragu untuk ikut bazar kerajinan lokal atau menjalin kerja sama dengan kafe, florist, atau toko oleh-oleh.
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan daya tarik penjualan, seperti:
-
Siapkan foto produk berkualitas tinggi dengan pencahayaan yang baik.
-
Gunakan caption yang informatif dan memancing minat beli.
-
Berikan opsi pre-order agar bisa mengatur kapasitas produksi secara lebih terukur.
Pastikan Pengiriman Aman dan Efisien
Salah satu tantangan terbesar dalam bisnis keramik adalah pengiriman. Produk yang rapuh dan mudah pecah membutuhkan perhatian ekstra dalam hal pengemasan dan pengantaran.
Salah satu tips kirim barang pecah belah adalah menggunakan bubble wrap berlapis, karton dengan sekat, dan jika perlu tambahkan pelindung tambahan di setiap sudut produk.
Untuk menjaga barang lebih aman, sebaiknya gunakan layanan pengiriman instan atau sameday, bahkan untuk pengiriman ke luar kota. Sesuaikan armada dengan kebutuhan pengiriman.
Anda bisa menggunakan armada sepeda motor untuk mengirim produk keramik ukuran kecil. Namun, untuk produk keramik dan tembikar yang besar, sewa blind van yang bisa mengangkut banyak barang sekaligus. Sementara untuk pengiriman barang ke reseller, Anda bisa order truk yang punya kapasitas lebih besar.
Keuntungan bisnis keramik zaman sekarang adalah kemudahan layanan logistik. Tak perlu punya kendaraan pribadi untuk antar barang, Anda bisa order armada yang disesuaikan dengan volume dan ukuran produk.
Baca juga: 'Lalamove, Jasa Pengiriman Barang Pecah Belah ke Luar Kota'
Lewat Lalamove, Anda bisa fleksibel memilih jenis armada. Tarif Lalamove juga lebih hemat, dengan pengiriman ke dalam kota hingga ke luar kota karena Lalamove saat ini hadir di Jabodetabek, Cirebon, Karawang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.
Kirim barang jadi makin tenang karena ada fitur Live Tracking yang memungkinkan Anda melacak posisi driver secara real time.
Jika ingin bisnis berkembang lebih cepat dan maksimal, bergabunglah ke Mitra Bisnis Lalamove. Dengan Mitra Bisnis Lalamove, Anda bisa mendapatkan prioritas pengiriman yang memastikan pesanan sampai lebih cepat dan tepat waktu.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai keuntungan eksklusif, seperti diskon dan cashback yang membantu menghemat biaya operasional & pengiriman. Tidak hanya itu, berikut ini keuntungan dan fitur-fitur lainnya yang akan mempermudah pengelolaan bisnis Anda:
-
Satu akun untuk banyak pengguna – Kelola tim pengiriman dalam satu platform tanpa perlu akun terpisah.
-
Laporan keuangan yang terpusat – Semua pengeluaran pengiriman tercatat dalam satu laporan bulanan untuk memudahkan pemantauan pemakaian.
-
Asuransi lebih tinggi – Semua pesanan dilindungi dengan asuransi dan asuransi premium tambahan tersedia sesuai permintaan.
Siap memulai bisnis keramik Anda sendiri? Jangan lupa download Lalamove dan bergabunglah ke Mitra Bisnis Lalamove untuk memenuhi kebutuhan pengiriman yang aman, praktis, dan lebih hemat.