Penggemar kue tradisional masih sangat banyak. Berikut ini adalah tips memulai usaha kue tradisional yang bisa meraup cuan maksimal.
Dessert dan kue-kue viral terus berganti, tetapi kue tradisional selalu di hati. Lapis legit, klepon, kue talam selalu dicari oleh masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi pribadi, kue tradisional juga jadi kudapan berbagai acara, hampers, bahkan jadi salah satu bagian seserahan pernikahan.
Biasanya, masyarakat mencari kue tradisional di pasar pagi di kota mereka. Namun, memulai usaha kuliner khususnya kue tradisional online memberikan peluang lebih besar. Target konsumen akan semakin luas sampai ke luar kota.
Lalu bagaimana memulai usaha kue tradisional? Berikut ini tips dan strateginya.
Seberapa Besar Potensi & Konsumen Pasar Kue Tradisional?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, potensi usaha kue basah atau kue tradisional sangat besar. Berbagai perusahaan atau corporate hampir semuanya menyediakan kue tradisional untuk rapat dan seminar.
Konsumennya luas, begitu juga dengan cara menjualnya. Anda bisa menjual langsung di pasar pagi, titip di toko oleh-oleh, buka pre-order online, dan menyasar ke EO atau perusahaan dengan konsep snack premium.
Perluas Jangkauan di Berbagai Platform
Jangan hanya terpusat di satu tempat menjual. Makanan apa saja bisa dijual di TikTok, Instagram, hingga marketplace dan platform layanan pesan antar makanan. Bahkan, berkat keranjang kuning TikTok, pelaku usaha rumahan sudah bisa menjual barang dagangan mereka.
Tentukan Jenis Kue
Daftar jajanan kue pasar atau kue tradisional sangat banyak. Jika Anda baru memulainya, akan sulit kalau harus menjual semua jenis kue tradisional. Anda bisa fokus pada 5-10 jenis kue tradisional yang paling dikuasai atau paling banyak peminatnya.
Penting juga menyesuaikan jenis kue dengan daya tahan dan target pasar. Kue basah umumnya tidak tahan lama, sehingga cocok untuk penjualan harian atau pesanan cepat. Berbeda dengan kue kering yang lebih tahan lama dan bisa dijual dalam sistem pre-order atau hampers.
Hitung Modal Awal Produksi
Kelebihan usaha kue tradisional adalah modal awalnya tidak begitu besar, apalagi kalau Anda sudah punya peralatannya di rumah.
Namun untuk gambaran, Anda membutuhkan beberapa peralatan, seperti mixer, oven, loyang & cetakan, peralatan dapur, bahan baku awal untuk membuat kue, serta sticker & packaging.
Konsisten dengan Rasa yang Enak
Kue tradisional dinilai bukan hanya dari rasa, tapi juga dari keaslian resepnya. Misalnya, untuk kue yang enak, Anda harus pakai bahan segar seperti santan asli, daun pandan, gula merah murni. Hindari menggunakan bahan pengawet dan pewarna sintetis berlebihan.
Selain itu, jaga konsistensi rasa dan tekstur. Kue yang enak hari ini harus sama enaknya minggu depan. Jangan takut melakukan test food sebelum meluncurkan menu baru. Anda juga bisa meminta masukan dari pelanggan untuk mengetahui mana kue yang paling disukai dan mana yang perlu ditingkatkan.
Gunakan Kemasan yang Menarik
Walaupun menjual kue tradisional, bukan berarti tampilannya harus jadul. Kemaslah produk Anda dengan lebih modern dan bersih agar bisa, bahkan bisa menjangkau kalangan Gen Z & Alpha.
Gunakan kotak kraft atau paper box, gunakan label dan desain sederhana untuk menandakan jika kue tradisional Anda tetap premium. Contohnya, klepon bisa dikemas dalam box kecil isi empat dengan logo dan stiker “made fresh daily”. Selain mempercantik tampilan, kemasan juga membuat produk lebih higienis dan memudahkan pengiriman ke luar kota.
Baca juga: 5 Cara Efektif Meningkatkan Penjualan Bisnis Kue Basah di Era Digital
Strategi Penjualan
Mulailah dari lingkungan terdekat. Tawarkan produk ke tetangga, kantor, komunitas, atau sekolah anak Anda. Jika rasanya disukai, pelanggan akan datang dengan sendirinya melalui promosi dari mulut ke mulut.
Setelah itu, perluas jangkauan lewat media sosial dengan foto yang menarik dan video pendek proses pembuatan kue. Anda juga bisa memanfaatkan layanan pengiriman instan seperti Lalamove untuk mengantar pesanan ke pelanggan dengan cepat. Pengiriman cepat menjaga kualitas kue tetap segar dan menjaga kepercayaan pelanggan.
Terus Berinovasi
Anda memang perlu menjaga otentik saat usaha kue tradisional. Namun, bukan berarti tidak melakukan inovasi, seperti banyaknya usaha kue kekinian yang sedang menjamur sekarang ini. Kunci bisnis kuliner tetap bertahan adalah inovasi. Tambahkan sentuhan baru tanpa mengubah keaslian kue tradisional.
Misalnya, buat varian rasa baru, seperti kue talam pandan keju atau klepon kekinian dengan isi cokelat atau matcha yang lebih disukai oleh kalangan muda. Dengan terus berinovasi, bisnis kue tradisional bisa tetap relevan, tetapi tetap menjaga tradisinya.
Pilih Lokasi Usaha yang Tepat
Banyak penjual kue sukses dari dapur rumah. Namun, lokasi strategis bisa bikin bisnis tumbuh lebih cepat. Untuk tahap awal, rumah Anda bisa jadi dapur produksi. Begitu sudah besar, pertimbangkan untuk membuka di beberapa titik, seperti dekat perkantoran, pasar tradisional atau area kuliner, hingga tempat wisata & oleh-oleh.
Lokasi ramai & strategis akan meningkatkan exposure brand/merek di masyarakat sekitar. Lokasi strategis juga akan memudahkan Anda dalam proses distribusi dan pengiriman ke pelanggan atau reseller yang membutuhkan stok harian.
Baca juga: 9 Tips Memulai Bisnis Kue dan Patiseri untuk Pemula
Kirim Pesanan Kue Lebih Praktis dengan Lalamove
Agar pengiriman tetap cepat dan efisien, pesan layanan logistik on demand seperti Lalamove. Hanya lewat satu aplikasi, Anda bisa menjadwalkan pengiriman harian, memilih jenis kendaraan sesuai volume kue yang akan dikirim, dan memantau pengantaran secara real-time melalui fitur Live Tracking.
Lalamove sudah hadir di banyak kota di Indonesia. Untuk area Pulau Jawa, kami hadir di Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Kini Lalamove juga hadir di Pulau Sumatera, khususnya di Kota Medan, Binjai, dan Deli Serdang untuk individu dan pelaku usaha dalam pengiriman makanan, barang, hingga jasa angkut barang pindahan.
Pilihan armada Lalamove juga lengkap, dari sepeda motor, mobil, van, hingga sewa pickup dan truk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tarif ongkirnya juga terjangkau dan transparan. Anda hanya bayar sesuai jarak, jenis armada, dan layanan tambahan yang digunakan.
Jika ingin bisnis berkembang lebih cepat dan maksimal, jangan lupa untuk gabung jadi Mitra Bisnis Lalamove. Dengan menjadi Mitra Bisnis Lalamove, Anda bisa mendapatkan prioritas pengiriman yang memastikan pesanan sampai lebih cepat dan tepat waktu. Nikmati juga berbagai keuntungan eksklusif, seperti diskon dan cashback yang membantu menghemat biaya operasional & pengiriman.
Salah satu Mitra Bisnis Lalamove yang berfokus pada jajanan pasar tradisional di Jakarta, Gouw, telah mempercayakan urusan pengiriman dengan Lalamove. Berdiri pada tahun 2018, Gour konsisten membuktikan bahwa rasa yang autentik dan ciri khas Indonesia harus tetap dijaga melalui pilihan produknya.
Sudah lebih dari lima tahun, Gour mengandalkan pengiriman logistik terpercaya Lalamove untuk mengirimkan berbagai macam produk jajanan pasarnya. Tak hanya untuk pengiriman harian, Lalamove telah menjadi andalan untuk memperlancar operasional bisnis pada momen penting seperti bulan Ramadan dan Idulfitri.
Ingin seperti Gouw dan Mitra Bisnis Lalamove lainnya? Yuk, gabung jadi Mitra Bisnis Lalamove sekarang!
