Ada Perlindungan Asuransi Perjalanan Bagi Mitra Driver Lalamove
Di saat pemasukan tetapnya yang berasal dari kantin di sebuah sekolah swasta mati total karena pandemi, Yoseph Achiriyanto pun memutuskan banting setir menjadi kurir instan, Mitra driver roda dua Lalamove, aplikasi kirim instan di Indonesia.
Jalan Lain Mencari Rezeki
Tidak pernah terlintas sebelumnya di pikiran Yoseph untuk bekerja di bidang logistik, pengiriman barang, sebagai kurir instan. Sehari-hari, bersama kakak kandungnya, ayah satu orang anak ini bekerja mengelola kantin di sebuah sekolah swasta di area Pasar Baru, Jakarta.
Namun ketika pandemi melanda pada 2020, hampir semua kegiatan di luar rumah mati total. Sekolah, kantor, mall, tempat makan tutup. Terlebih sejak ada peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Alhasil, Yoseph pun kehilangan sumber penghasilan utamanya.
“Dulu yang mengenalkan saya dengan Lalamove adalah kawan saya. Selama pandemi, semuanya tidak bisa bergerak. Puji Tuhan, ada sumber pemasukan lain, yaitu kurir instan ini. Jujur dengan bergabung di Lalamove sangat membantu saya memenuhi kebutuhan keluarga. Jadi, kalau ditanya apakah Lalamove membantu saya, saya bisa bilang sangat membantu,” tutur Yoseph.
Pria yang aktif dalam kegiatan sosial dan komunitas sosial ini bercerita, salah satu hal yang menjadi pertimbangannya sebelum bergabung di Lalamove adalah jam kerja yang fleksibel. Mitra driver bisa bebas menentukan jam kerja sendiri, mencocokkan jadwal kerja dengan kegiatan lain mereka.
“Yang saya sangat suka dari Lalamove adalah jam kerja yang nggak terikat. Saya ini kan orang komunitas ya. Jadi, kalau ada sesuatu yang mendadak, seperti layanan kedukaan misalnya, saya bisa ikut turun membantu. Jam kerja fleksibel ini sangat menarik buat saya,” ujarnya.
Baca Juga 'Peggy C. Dewi: Driver Lebih Diperhatikan Lewat Program Perlindungan Jaminan Hari Tua (JHT)'
Manfaat Asuransi Perjalanan Membuat Mitra Merasa Lebih Aman dan Nyaman
Menjalani pekerjaannya setiap hari di jalanan tidak dimungkiri memberikan risiko tersendiri bagi Yoseph. Yoseph sadar sebagai kurir pengiriman paket instan menuntutnya harus bisa selalu tepat waktu.
Naik-turun orderan sudah kenyang ia rasakan. Tidak heran, pasalnya Yoseph termasuk dalam kelompok driver yang bergabung sejak awal Lalamove, aplikasi kirim instan, beroperasi di Indonesia. “Namanya naik-turun orderan pasti ada. Kalau ngomongin kebutuhan ya nggak bakal ada habisnya. Kita syukuri aja semuanya. Ya buktinya selama pandemi, Puji Tuhan buat bayar cicilan motor aja sih masih bisa ketutup,” selorohnya di tengah-tengah cerita.
Berbagai manfaat yang ia rasakan sejak menjalani profesi kurir instan masih membuatnya bertahan menjalani pekerjaannya tersebut.
“Dalam bekerja kan yang namanya manfaat bukan hanya soal bayaran ya. Di Lalamove misalnya, salah satu manfaat yang saya rasakan selain jam kerja yang fleksibel adalah adanya asuransi perjalanan buat para driver. Menurut saya, asuransi perjalanan tersebut membuat saya sebagai driver merasa benar-benar dihargai oleh kantor,” kata Yoseph.
Yoseph bercerita pernah mengalami kecelakaan lalu lintas saat tengah bertugas di daerah Jakarta Selatan. Kecelakaan lalu lintas tersebut mematahkan beberapa bagian tulang dan praktis membuatnya tidak dapat bekerja selama 1.5 bulan.
“Waktu itu, kejadiannya sore sekitar jam 3. Jam 6 saya dievakuasi oleh kawan-kawan. Dibawa ke rumah sakit. Setelah badan sedikit lebih enak, saya ke kantor. Mengajukan reimburse biaya rumah sakit. Saya nggak nyangka proses pencairan reimburse-nya sangat cepat. Saya datang ke kantor ngasih semua dokumen klaim sore, eh, malamnya semua uang pengganti pengobatan udah masuk rekening saya. Benar-benar ini saya merasa dihargai sekali oleh kantor,”
Ingin Mendapatkan Asuransi Perjalanan sebagai Driver? Yuk, Daftar Lalamove!
Baca Juga 'Jajang Toha: Lebih Nyaman Membawa Barang Dibandingkan dengan Penumpang'