8 Tips Jaga Keamanan Saat Ngebid di Jalan

featured image

Inilah tips jaga keamanan saat ngebid untuk Anda yang berprofesi sebagai seorang driver ojek online. Simak untuk jaga keamanan Anda dan customer Anda.

Kerja di jalan memang seru. Anda bebas atur waktu, bisa ngebid kapan saja, dan ketemu sama banyak orang setiap hari, baik saat antar penumpang ataupun ketemu teman seaspal. Namun, tantangan menjadi driver online juga nggak main-main.

Jalanan macet, orderan fiktif, dan dapat orderan malam yang kadang bikin was-was. Keluarga Anda pasti menunggu di rumah, jadi pastikan untuk menjaga keamanan diri biar cari rezeki bisa lebih tenang setiap hari. 

Kami membagikan tips jaga keamanan saat narik atau ngebid. 

Pastikan Kendaraan Dicek Sebelum Berangkat

Keamanan dimulai dari kendaraan Anda sendiri. Pastikan mobil selalu dalam kondisi optimal, mulai dari rem, lampu, ban, wiper, hingga AC untuk kenyamanan. Periksa secara rutin sebelum mulai nge-bid, terutama untuk komponen penting seperti:

  • Rem & ban: pastikan tekanan angin sesuai standar.

  • Lampu & klakson: wajib berfungsi, terutama untuk nge-bid malam.

  • Kebersihan kabin: selain nyaman untuk penumpang, kabin bersih juga mencegah barang terselip yang bisa mengganggu pedal atau tuas transmisi.

Anda juga bisa menjadwalkan servis rutin setiap 5.000-10.000 km untuk memastikan kendaraan selalu siap pakai.

Baca juga: Cek 7 Tips Merawat Mobil Tetap Awet Bagi Driver Online

Konfirmasi Identitas Penumpang Sebelum Berangkat

Bukan cuma penumpang aja yang harus memastikan identitas driver. Driver juga harus memastikan sebelum penumpang naik motor atau masuk ke mobil. 

Pastikan nama dan tujuan sesuai dengan yang tercantum di aplikasi. Jika ada perbedaan mencurigakan, seperti nama tidak sesuai atau penumpang datang ramai tidak sesuai kapasitas, jangan ragu untuk konfirmasi terlebih dahulu.

Jika merasa ragu atau tidak nyaman, Anda berhak membatalkan perjalanan secara sopan dan lapor ke customer service.

Pastikan Titik Jemput Sesuai Aplikasi

Banyak driver pasti pernah mengalami titik jemput berbeda dengan yang di aplikasi. Misalnya, titik jemput di jalan besar, tapi penumpang minta jemput di dalam gang atau seberang jalan.

Hal seperti ini bukan cuma bikin waktu terbuang, tapi juga bisa menimbulkan salah paham. Bahkan ada potensi bahaya kalau Anda berhenti sembarangan.

Untuk menghindari hal itu, selalu pastikan lokasi penumpang benar-benar sesuai dengan titik di aplikasi. Begitu menerima order, Anda bisa segera hubungi atau chat penumpang lewat aplikasi untuk memastikan posisi mereka.

Gunakan Dashcam di Mobil

Selain GPS, pertimbangkan untuk memasang dashcam di bagian depan dan kabin mobil. Dashcam bisa jadi bukti kuat jika terjadi insiden atau laporan tidak adil dari penumpang.

Pilih dashcam dengan fitur rekam otomatis, audio, dan penyimpanan cloud agar data tetap aman. Selain itu, sharing location melalui aplikasi WhatsApp ke keluarga. Dengan begitu keluarga bisa memantau posisi Anda, khususnya saat ngebid tengah malam. 

Jangan Simpan Barang Pribadi Terlalu Terbuka

Dompet, HP, atau uang tunai sebaiknya disimpan di tempat yang tidak terlihat dari luar. Hindari meninggalkan barang berharga di dashboard atau jok depan saat berhenti.

Jika membawa uang tunai hasil ngebid, biasakan untuk setor tunai di sela waktu istirahat. Hal ini mengurangi risiko kehilangan saat terjadi sesuatu di jalan. 

Waspadai Order Fiktif atau Tidak Wajar

Kadang driver menerima pesanan dengan lokasi tidak masuk akal Sebelum berangkat, periksa detail pesanan, seperti apakah alamat jelas dan bisa dilacak di maps? Apakah nomor penumpang aktif dan apakah jam order wajar (bukan tengah malam dari area rawan)?

Jika ada kejanggalan, konfirmasi dulu lewat chat atau telepon. Bila tetap mencurigakan, lebih baik batalkan dengan alasan keamanan. Pelajari: Ini 6 Ciri-Ciri Orderan Fiktif yang Sebaiknya Dihindari.

Istirahat dan Waspadai Tanda Lelah

Rasa lelah bisa jadi penyebab utama kecelakaan. Jangan paksakan diri untuk terus ngebid tanpa istirahat, terutama di malam hari.

Gunakan waktu senggang untuk sekadar tidur 15-30 menit di masjid, rest area, mini market 24 jam, atau SPBU. Pastikan Anda juga cukup minum air putih dan makan teratur, agar fokus tetap terjaga selama di jalan.

Kenali Jalur Aman untuk Ngebid Malam Hari

Jika Anda sering aktif di malam hari, pilih jalur yang ramai dan terang. Hindari memotong jalan kecil atau jalur alternatif yang sepi, bahkan jika terlihat lebih cepat di maps. Lebih baik sedikit memutar tapi aman.

Kawasan seperti Sudirman, Thamrin, Kemang, Tebet, Kelapa Gading, dan BSD biasanya tetap ramai hingga tengah malam dan relatif aman untuk beroperasi.

Demikian tips menjaga keamanan saat ngebid. Menjadi driver online berarti Anda punya kebebasan untuk menentukan waktu kerja. Namun, di balik fleksibilitas, Anda harus tetap waspada dalam setiap perjalanan. 

Untuk memastikan keselamatan setiap Mitra Driver, Lalamove memberikan asuransi kecelakaan gratis* bagi seluruh driver saat menjalankan orderan. Jemput rezeki jadi lebih tenang karena Anda selalu terlindungi. 

Tak hanya itu, Lalamove juga menawarkan insentif bulanan melalui program pemasangan stiker mulai dari Rp200.000. Ikuti terus misi harian dari Lalamove untuk menambah penghasilan Anda. 

Daftar Lalamove Ride juga gampang. Pelajari dalam artikel berikut: Tata Cara Daftar Mitra Driver Lalamove Ride, Gampang Cukup Lewat Smartphone.

Gabung Mitra Driver Lalamove Ride Disini!

Read more